Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak daun mint (Mentha piperita) dan daun stroberi (Fragaria ananassa) terhadap bakteri Staphylococcus aureus

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nahdah, Aprilianita Haniyah (2023) Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak daun mint (Mentha piperita) dan daun stroberi (Fragaria ananassa) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aprilianita Haniyah Nahdah_H01217002 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sabun merupakan sediaan yang dibuat berdasarkan reaksi kimia antara natrium atau kalium dengan asam lemak yang berasal dari minyak nabati serta lemak hewani. Daun mint (Mentha piperita) merupakan herba yang berasal dari daerah subtropik, dengan beberapa kandungan utama yakni menthol, menton, isomenton, piperiton, serta metil asetat. Daun stroberi (Fragraria ananassa) juga memiliki kandungan flavonoid dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi serta menguji aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak daun mint dan daun stroberi terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimental laboratory dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi ekstrak daun mint dan daun stroberi masing-masing 0,01%, 0,02%, 0,04% dan 0,08%. Evaluasi fisik dari sediaan sabun cair ekstrak daun mint dan daun stroberi meliputi uji organoleptik, uji pH, uji tinggi busa, dan uji homogenitas. Hasil penelitian pada uji kualitas fisik sabun cair ekstrak daun mint pada konsentrasi 0,01%, 0,02%, 0,04% dan 0,08% memenuhi standar SNI sedangkan pada sediaan sabun cair ekstrak daun stroberi pada konsentrasi 0,01%, 0,02%, 0,04% dan 0,08%, tidak memenuhi standar SNI pada pengujian pH, pada pengujian aktivitas fisik yang lain (uji organoleptik, uji tinggi busa dan uji homogenitas) memenuhi ``standar SNI. Pengujian aktivitas antibakteri daun mint rata rata daya hambat tertinggi pada penambahan ekstrak daun mint sebanyak 0,08% yaitu 31,794 mm dengan kategori sangat kuat. Sedangkan pada sediaan sabun cair ekstrak daun stroberi tidak ditemukan adanya daya hambat pada setiap pemberian konsentrasi. sabun cair ekstrak daun mint dengan penambahan ekstrak 0,08% memiliki hasil evaluasi fisik dan aktivitas antibakteri paling baik dan ekstrak daun mint dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun cair.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nahdah, Aprilianita Haniyahaprilianitahn@gmail.comH01217002
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, MisbakhulUNSPECIFIED198107252014031002
Thesis advisorJariyah, Ita AinunUNSPECIFIED198612052019032012
Subjects: Biologi
Keywords: Sabun cair; daun mint; daun stroberi; formulasi sabun cair; Staphylococcus aureus
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Aprilianita Haniyah Nahdah
Date Deposited: 10 Mar 2023 03:15
Last Modified: 10 Mar 2023 03:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59502

Actions (login required)

View Item View Item