Epistemologi penafsiran Izz al Din b. Abd al Salam dalam kitab Shajarat al Maarif.

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Mas Nadia (2023) Epistemologi penafsiran Izz al Din b. Abd al Salam dalam kitab Shajarat al Maarif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mas Nadia Chasanah_E93219102 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kitab Shajarat al Ma’arif memiliki kriteria dan keunikan tersendiri. Mengkaji Epistemologi Penafsiran ‘Izz al Din b. ‘Abd al Salam merupakan hal yang penting karena dilema epistemologi bukan sekedar milik disiplin ilmu filsafat tetapi milik semua disiplin ilmu keislaman lebih-lebih ilmu tafsir. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah bagaimana sumber penafsiran ‘Izz al Din dalam kitab Shajarat al Ma’a>rif. Bagaimana metode dan corak penafsiran ‘Izz al Din dalam kitab Shajarat al Ma’arif. Bagaimana validitas penafsiran ‘Izz al Din dalam kitab Shajarat al Ma’arif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sumber, metode dan corak, serta validitas penafsiran ‘Izz al Din dalam kitab Shajarat al Ma’arif. "Dalam menjawab permasalahan diatas, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis bersifat kepustakaan dengan pendekatan historis dan filosofis. Pendekatan historis untuk mengungkap latar belakang keilmuan, sosial budaya kehidupan ‘Izz al Din. Pendekatan filosofis untuk menganalisis epistemologi penafsiran ‘Izz al Din baik dari segi sumber, metode, corak, dan validitas. Validitasnya diuji dengan menggunakan dua dari tiga teori yaitu koherensi, dan pragmatis. "Hasil penelitian epistemologi penafsiran ‘Izz al Din dalam kitab Shajarat al Ma’arif ini adalah bil ra’y karena lebih dominan menggunakan akal. Metode yang digunakan dalam menafsirkan Alquran adalah metode maudhui. Corak yang dominan adalah corak sufistik. Validitas penafsirannya setelah diuji menggunakan dua teori yaitu koherensi dan pragmatis. Pada teori koherensi ‘Izz al Din relatif konsisten membangun metodologi dalam penafsirannya. Sedangkan pada teori pragmatis penafsiran ‘Izz al Din bersifat solutif, memberikan solusi-solusi kehidupan sehingga dapat diamalkan dan bermanfaat bagi kehidupan. Jadi metode tafsir itu bukan sekedar mempelajari tafsir jalalain, tafsir munir, kitab seperti ini juga membantu sekali."