Analisis hukum Islam terhadap hak khiyar pada akad bay' istiṣna' dalam pemesanan busana di penjahit Aisyah, Rangge Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aini, Laelatul Fajria Nur (2023) Analisis hukum Islam terhadap hak khiyar pada akad bay' istiṣna' dalam pemesanan busana di penjahit Aisyah, Rangge Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Laelatul Fajria Nur Aini_C92219105 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Hak Khiyar Pada Akad Bay‘ Istisna‘ Dalam Pemesanan Busana di Penjahit Aisyah, Rangge Lamongan”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan bagaimana bentuk hak Khiyar pada akad Bay‘ Istisna‘ dalam pemesanan busana di penjahit Aisyah Rangge Lamongan serta bagaimana analisis hukum islam terhadap hak Khiyar pada akad Bay‘ Istisna‘ dalam pemesanan busana di penjahit Aisyah Rangge Lamongan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara serta dokumentasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data tersebut dianalisa menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir deduktif, yakni memaparkan hukum islam yang berkaitan dengan Istisna‘ kemudian menganalisis hak Khiyar pada akad Bay‘ Istisna‘ dalam pemesanan busana di Penjahit Aisyah Rangge Lamongan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktik pemesanan busana di penjahit Aisyah dilakukan secara lisan tanpa ada catatan atau bukti tertulis serta berdasarkan kepercayaan antara penjahit dan pemesan. Berdasarkan analisis hukum islam praktik pemesanan busana di penjahit Aisyah belum sepenuhnya memenuhi syarat ketentuan dari akad Istisna‘, sebab terdapat beberapa pemesan yang memesan busana namun tidak menyebutkan spesifikasi secara jelas apa yang diminta dan pemesan menyerahkan sepenuhnya kepada penjahit baik dari bahan bakunya maupun model busana, serta adanya penetapan waktu penyelesaian produksi, yang mana secara hukum islam bukanlah sebuah keharusan. Apabila terdapat permasalahan berupa ketidaksesuaian pesanan dengan apa yang dijelaskan diawal, maka terdapat hak Khiyar berupa Khiyar aib serta Khiyar ru’yah yang diberikan oleh penjahit kepada pelanggan berupa potongan harga apabila terjadi keterlambatan waktu penyelesaian serta penawaran permak ulang dengan toleransi waktu kepada pelanggan untuk merubah apa yang tidak sesuai dengan gambaran yang diberikan saat awal transaksi. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis menyarankan kepada pihak penjahit untuk lebih memperhatikan serta mempertimbangkan pesanan yang diterima sesuai dengan kemampuannya dalam memenuhi pesanan busana yang diminta oleh konsumen, meskipun dalam jual beli Istisna‘ penentuan waktu bukanlah sebuah keharusan. Sedangkan bagi pemesan busana, hendaknya menyampaikan gambaran busana yang ingin dipesan dengan jelas, namun apabila menyerahkan seluruhnya kepada pihak penjahit maka sebaiknya tidak menyampaikan keinginannya diakhir waktu ketika serah terima barang atau ketika busana telah jadi sehingga berakibat penjahit harus proses ulang serta agar tidak menimbulkan kerugian di salah satu pihak, meskipun tidak adanya syarat dalam kesepakatan tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aini, Laelatul Fajria Nurlaelatulfajria5@gmail.comC92219105
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSumarkan, Sumarkan-2010086401
Subjects: Jual Beli
Perdata Islam
Keywords: Busana; akad jual beli
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Laelatul Fajria Nur Aini
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:08
Last Modified: 02 Mar 2023 05:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59720

Actions (login required)

View Item View Item