Bahrain dalam Al Quran : studi komparatif terhadap kitab Faid Al Rabbani Fi Al Tafsir Wa Al Hadith karya Syeikh Ahmad Al Tijani dan kitab Majma Al Bayan Fi Tafsir Al Quran karya Syeikh Abi Ali Al Fadl Bin Al Hasan Al Tabarsi tentang Q.S. Al Rahman 19-20

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Naufal, Ahmad (2016) Bahrain dalam Al Quran : studi komparatif terhadap kitab Faid Al Rabbani Fi Al Tafsir Wa Al Hadith karya Syeikh Ahmad Al Tijani dan kitab Majma Al Bayan Fi Tafsir Al Quran karya Syeikh Abi Ali Al Fadl Bin Al Hasan Al Tabarsi tentang Q.S. Al Rahman 19-20. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui Penafsiran Syeikh Ahmad Al-Tijani dalam kitab Faid al-Rabbani fi al-Tafsir wa al-Hadith dan Syeikh Abi Ali Al-Fadl bin Al-Hasan Al-Tabarsi dalam kitab Majma’ al-Bayan fi Tafsir al-Quran terhadap Q.S. Al-Rahman ayat 19-20 tentang kata Bahrain dan Barzah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (Library research). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode tahlili dan content analisys untuk menggali kandungan makna bahrain dan barzah dalam Q.S. Al-rahman 19-20.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Penafsiran Syeikh Ahmad Al-Tijani tentang Q.S. Al-Rahman 19-20 tertuju pada dua lafadz yaitu Bahrain dan Barzah. Bahrain berarti dua dimensi yaitu dimensi Uluhiyah dan dimensi Khaliqah. Sedangkan yang yang dimaksud barzah adalah Nabi Muhammad saw.Penafsiran Syeikh Abu Ali al-Fadl bin al-Hasan al-Tabarsi mengenai Q.S.Al-Rahman 19-20 juga tertuju pada dua lafadz yaitu Bahrain dan Barzah. Namun menurut beliau yang dimaksud dengan Bahrain adalah Sayyidina Ali kw dan Sayyidah Fatimah ra. Sedangkan yang dimaksud Barzah adalah Nabi Muhammad saw. Melihat penafsiran keduanya, Bila dilihat dari segi sumber penafsirannya,maka penafsiran Al-Tijani termasuk tafsir bi al-Iqtirani/Ishari. Sedangkan Al-Tabarsi termasuk tafsir bi al-Iqtirani/Ishari. Bila dilihat dari cara penjelasannya, maka penafsiran Al-Tijani dan Al-Tabarsi termasuk bayani. Bila dilihat dari keluasan penjelasannya, maka penafsiran Al-Tijani termasuk Ijmali. Sedangkan Al-Tabarsi termasuk Tafsiliitnabi. Bila dilihat dari sasaran dan tertib ayat yang ditafsirkan maka penafsiran Al-Tijani termasuk maudu‘i. Sedangkan Al-Tabarsi termasuk tahlili. Bila dilihat dari coraknya, maka penafsiran Al-Tijani termasuk Sufi. Sedangkan Al-Tabarsi termasuk I’tiqadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Naufal, Ahmadmlaten82@gmail.comF05212075
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasir, M. Ridlwanm.ridlwannasir@gmail.com2017085003
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Tafsir
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Naufal
Date Deposited: 13 Sep 2016 03:50
Last Modified: 19 Dec 2019 08:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5976

Actions (login required)

View Item View Item