Praktik ziarah wali Sunan Ampel dalam teori kritik pengultusan wali prespektif Ibn Taimiyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahroh, Aisyatuz (2023) Praktik ziarah wali Sunan Ampel dalam teori kritik pengultusan wali prespektif Ibn Taimiyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aisyatuz Zahroh_E97217045.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bermula karena penulis ingin mengetahui sosok Ibn Taimiyah yang terkenal sebagai seorang penulis yang produktif terkait dengan semua studi-studi keislaman, al-Quran, hadis, kalam, fikih dan tasawuf. Beliau juga merupakan seorang yang progresif dan dianggap sebagai figur yang kontroversial selama hidupnya. Beliau seringkali mengkritik tokoh-tokoh besar seperti Ibn Sina, Ibn Rusyd dan beberapa tokoh lainnya. Dengan adanya hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang Kritik Ibn Taimiyah terhadap Pengultusan Wali. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pandangan Ibn Taimiyah terhadap pengultusan wali, (2) mengetahui kritik Ibn Taimiyah terhadap pengultusan wali. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif deskriptif yang mana dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah juru kunci, pemimpin rombongan peziarah, peziarah dan tokoh masyarakat di lingkungan makam Sunan Ampel Surabaya. Hasil penelitian ini adalah 1) pandangan Ibn Taimiyah tentang ziarah kubur adalah bentuk lain dari pengultusan terhadap tokoh atau wali yang sudah meninggal, serta dapat mengarahkan pelakunya pada jurang kesyirikan. Menurut beliau , seharusnya orang yang memerlukan pertolongan dari Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, hendaknya bermunajat langsung kepada-Nya tanpa perantara. 2) fenomena ziarah wali pada peziarah adalah sebagai wasilah atas doa-doa kepada Allah. Para peziarah hanya menunjukkan rasa takzim, sebagai bentuk refreshing dari kegiatan duniawi, untuk mengenang jasa para aulia.