Analisis Fikih Muamalah terhadap praktik Waralaba Teh Poci: studi kasus di Kantor Kemitraan Teh Poci Jaw Timur Wilayah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husna, Maula Faizatul (2023) Analisis Fikih Muamalah terhadap praktik Waralaba Teh Poci: studi kasus di Kantor Kemitraan Teh Poci Jaw Timur Wilayah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maula Faizatul Husna_C92219110 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kerjasama kemitraan (waralaba) merupakan salah satu penerapan dari akad mushārakah yang terdiri dari 2 (dua) belah pihak atau lebih yang melakukan kesepakatan. Walaupun kerjasama tersebut memiliki label kemitraan, tidak semua jenis waralaba sepenuhnya masuk ke dalam kategori penerapan akad mushārakah, seperti waralaba Teh Poci. Skripsi dengan judul “Analisis Fikih Muamalah terhadap Praktik Waralaba Teh Poci (Studi Kasus di Kantor Kemitraan Teh Poci Jawa Timur Wilayah Surabaya) bertujuan untuk menjawab persoalan terkait bagaimana praktik kerjasama kemitraan (waralaba) yang diterapkan oleh di kantor kemitraan Teh Poci Jawa Timur wilayah Surabaya serta bagaimana analisis fikih muamalah yang diterapkan dalam praktik kerjasama tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan sifat deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pandangan terkait analisis fikih muamalah yang diterapkan dalam praktik kerjasama kemitraan yang diterapkan oleh kantor kemitraan Teh Poci Jawa Timur wilayah Surabaya. Untuk mendapatkan data terkait hal tersebut, peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode kualitatif. Data tersebut disajikan dalam bentuk analisis kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif, yakni memaparkan teori terkait kemitraan kemudian melakukan analisis terhadap praktik kerjasama kemitraan (waralaba) di kantor kemitraan Teh Poci Jawa Timur wilayah Surabaya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, praktik waralaba di kantor kemitraan Teh Poci Jawa Timur wilayah Surabaya ditandai dengan adanya perjanjian tertulis berupa tanda tangan kontrak oleh kedua pihak yang terlibat kerjasama setelah melakukan pelunasan atas paket usaha yang dipilih. Maka dari itu, kedua pihak tersebut resmi menjadi pihak pemberi dan penerima waralaba yang masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Kedua, praktik waralaba yang diterapkan oleh kantor kemitraan Teh Poci wilayah Surabaya tidak sepenuhnya merupakan penerapan dari akad mushārakah, melainkan terdaapat unsur bai’ dalam hal kepemilikan atas perlengkapan berupa fasilitas seutuhnya dan selamanya serta unsur ijārah dalam hal kemanfaatan atas hak cipta berupa merek, logo, dan operasional usaha yang digunakan untuk memasarkan produk Teh Poci. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepada semua pihak untuk menjadikannya sebagai penambah wawasan, bahan literatur, serta sumber rujukan untuk keperluan penulisan karya tulis yang membahas terkait ruang lingkup fikih muamalah dalam kerjasama kemitraan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husna, Maula FaizatulC92219110@student.uinsby.ac.idC92219110
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHimami, Fatikulfatikul@uinsby.ac.id2023098002
Subjects: Hukum Islam > Ijarah
Hukum Islam > Musyarakah
Hukum Ekonomi
Jual Beli
Keywords: Fikih Muamalah; praktik Waralaba; Teh Poci
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Maula Faizatul Husna
Date Deposited: 03 Apr 2023 03:46
Last Modified: 03 Apr 2023 03:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59864

Actions (login required)

View Item View Item