Pengaruh media sosial terhadap perilaku memilih pelaku usaha mikro kecamatan gubeng pada pemilihan walikota Surabaya 2020

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lestari, Nur Puspita Indah (2023) Pengaruh media sosial terhadap perilaku memilih pelaku usaha mikro kecamatan gubeng pada pemilihan walikota Surabaya 2020. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Puspita Indah Lestari_I91218089.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kebijakan pemerintah agar masyarakat di rumah saja dikarenakan Covid 19, banyak kegiatan yang harus ditunda karena keadaan pandemi sehingga dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat banyak kehilangan pekerjaan dan mencoba berwirausaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga serta membantu memulihkan perekonomian negara, bersamaan dengan itu Surabaya sedang dan harus melaksanakan pemilihan walikota sehingga kampanye dilakukan selain pada kegiatan langsuug dengan menerapkan protokol kesehatan, para calon walikota juga memanfaatkan media sosial untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Penelitian ini memiliki batasan yakni media sosial youtube, facebook, dan Instagram official akun milik kedua paslon dan usaha mikro yang dijadikan sebagai sampel adalah yang terdata dalam dinas koperasi dan perdagangan serta kecamatan Gubeng. Dipilihnya kecamatan Gubeng karena berdasarkan data yang didapat hanya kecamatan Gubeng yang memiliki angka usaha mikro paling banyak. Penelitian ini memiliki 3 rumusan masalah, yakni: 1) Apa jenis media sosial yang paling banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro kecamatan Gubeng?, 2) Apa saja tipologi perilaku memilih pelaku usaha mikro kecamatan Gubeng?, 3) Seberapa besar pengaruh media sosial terhadap perilaku memilih pelaku usaha mikro di kecamatan Gubeng. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui sosial media yang paling banyak digunakan, mengetahui tipologi perilaku memilih, dan besar pengaruh media sosial terhadap perilaku memilih para pelaku usaha mikro.penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan menambah refrensi serta menambah pengembangan wawasan calon kandidat untuk menggunakan sosial media untuk pencitraan yang baik, jujur dan dapat membuktikan janji-janjinya.Untuk menjawab ketiga rumusan masalah tersebut penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan ststistik deskriptif persentase, serta terdapat 79 responden yang dilakukan pengambilan sampel secara acak. Pada rumusan masalah 1 dan 2, serta statistik infrensial pada rumusan masalah ke3 dengan analisis regresi linier sederhana yang dibantuu oleh program SPSS 26 serta teori yang digunakan adalah media sosial, perilaku memilih, dan teori jarum hipodermik. Hasil yang didapat pada penelitian ini terjawab bahwa Instagram memiliki pengaruh terhadap perilaku memilih pelaku usaha mikro kecamatan Gubeng. Inti pembahasan pada penelitian ini adalah, jenis media sosial yang paling banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro yakni Instagram dengan perolehan sebesar 39.2% atau 31 orang yang memilih, tipologi perilaku memilih pelaku usaha mikro terjawab 85% dengan orang sebanyak 67 responden merupakan pemilih rasional, 12.7% atau 10 orang merupakan pemilih tradisional, dan 2.5% atau 2 orang merupakan pemilih kritis, serta besar pengaruh dari sosial media terhadap media sosial terjawab sebesar 29,6% media sosial perengaruh terhadap perilaku memilih sedangkan 70.4% dipenaruhi oleh faktor lain yang tidak dalam penelitian ini.