Analisis tingkat kerawanan dan ketahanan masyarakat wilayah pesisir terhadap bencana banjir Rob di Kabupaten Tuban Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lailatul, Nikmah (2023) Analisis tingkat kerawanan dan ketahanan masyarakat wilayah pesisir terhadap bencana banjir Rob di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lailatul Nikmah_H74219029.pdf

Download (4MB)

Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Tuban menjadi salah satu wilayah yang sering terjadi bencana banjir rob tepatnya pada 25 desa yang tersebar pada 3 Kecamatan yakni kecamatan Jenu, Tambakboyo dan Bancar yang berdampak menggenangi 800 rumah warga, melumpuhkan aktivitas sehari-hari masyarakat mulai dari aktivitas sosial hingga ekonomi. Tujuan dari penelitian kali ini yakni mengetahui tingkat kerawanan bencana banjir rob, tingkat ketahanan masyarakat serta faktor-faktor fisik yang dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir rob. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif, dengan tingkat kerawanan bencana mengacu PERKA BNPB No.02 Tahun 2012, sedangkan tingkat ketahanan mengacu pada Radar Ressilien Index (RRI) 2017, serta faktor fisik yang meningkatkan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 desa yang memiliki tingkat kerawanan bencana banjir rob tinggi yakni desa Beji, Gadon dan Margosuko, 1 desa memiliki tingkat kerawanan sedang yakni desa Sugihwaras dan 21 desa lainnaya memiliki tingkat kerawanan rendah yakni desa Jenu, Kaliuntu, Wadung, Temaji, Purworejo, Mentoso, Tasikharjo, Remen, Socorejo, Pabeyan, Tambakboyo, Kenanti, Sobontoro, Merkawang, Bancar, Bogorejo, Bulu Meduro, Boncong, Banjarjo, Bulu Jowo, Sukolilo. Tingkat ketahanan masyarakat dikaji pada desa-desa dengan tingkat kerawanan tinggi. Didapatkan hasil, di Desa Beji, Gadon dan Margosuko dalam menghadapi bencana banjir yakni memiliki tingkat sedang. Serta terdapat 8 indikator faktor fisik yang diduga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat yakni struktur keras, struktur lunak, penghijauan, peninggian jalan, perbaikan sistem drainase, perbaikan kondisi fisik rumah, perbaikan fasilitas umum dan perencanaan emergensi hanya terdapat satu indikator faktor fisik yang bernilai signifikan dalam meningkatkan ketahanan yakni adanya perbaikan sistem drainase. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kerawanan bencana serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob sehingga pemangku kebijalan setempat dapat menetapkan pola mitigasi bencana yang tepat agar dapat meminimalisir risiko bencana.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lailatul, Nikmahnikmalailatul10@gmail.comH74219029
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNoverma, Novermanoverma18@gmail.com2018118102
Thesis advisorHalim, Abdulabdulhaliminkafa05@gmail.com2012087001
Subjects: Bencana alam
Hubungan Masyarakat
Ilmu Kelautan
Keywords: Kerawanan; ketahanan; banjir Rob; Radar Ressilience Index (RRI)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Lailatul Nikmah
Date Deposited: 21 Mar 2023 06:50
Last Modified: 21 Mar 2023 06:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59966

Actions (login required)

View Item View Item