Ta'wil penyembelihan sapi betina perspektif tafsir esoteris Ibn 'Arabi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ba'aly, Ali Sajjad (2023) Ta'wil penyembelihan sapi betina perspektif tafsir esoteris Ibn 'Arabi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ali Sajjad Ba'aly_E03219004.pdf

Download (1MB)

Abstract

Diantara macam-macam metode penafsiran terdapat penafsiran yang dinilai salah oleh para ulama-ulama. Salah satunya adalah tafsir sufi Ibn ‘Arabĩ yang dianggap kontorversial oleh sebagian ulama, sehingga banyak ulama yang beranggapan Ibn ‘Arabĩ salah dalam penafsiran-nya. Dalam penelitian ini, penulis ingin membahas tentang penafsiran Ibn ‘Arabĩ agar tidak ada kesalah pahaman dalam memahami tafsir Ibn ‘Arabĩ, utamanya ketika menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 67.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni suatu prosedur penelitian yang dapat menghasilkan sebuah data deskriptif berupa ucapan, tulisan dan perilaku dari sesuatu yang dianalisis. Model penelitian yang digunakan berupa studi kepustakaan, yakni analisis yang mempelajari sebuah sumber, catatan, atau informasi mengenai suatu permasalahan yang ingin di pecahkan, dan mendeskripsikan sebuah penafsiran dari Ibn ‘Arabi mengenai surat al-Baqarah tentang sapi betina. Mengenai peristiwa tersebut, penelitian ini memiliki dua rumusan masalah. Pertama bagaimana penafsiran Ibn ‘arabi dalam menafsirkan Al-Qur’an surat al Baqarah tentang penyembelihan sapi betina. Kedua bagaimana Epistemologi penafsiran Ibn ‘Arabi terhadap surat Al-Baqarah tentang penyembelihan sapi betina. Hasil dari penelitian ini adalah tentang penafsiran Ibn ‘Arabĩ yang berbeda dari penafsiran pada umumnya. Ibn ‘Arabĩ menggunakan metode tafsir sufi, dimana beliau menggunakan jalan spiritual atau pensucian jiwa, upaya mentakwilkan ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga melihat dari makna lahir (Eksoteris) dan bathin (Esoteris). Praktek pensucian jiwa yang dilakukan oleh Ibn ‘Arabĩ, menjadikan beliau sebagai orang yang memperoleh ilmu intuisi, yang tidak semua orang bisa memperolehnya, dan hanya bisa diperoleh oleh orang-orang yang suci hati dan jiwanya. Sehingga banyak para ulama-ulama yang beranggapan bahwa tafsir Ibn ‘Arabĩ tidak bisa diterima. Hal tersebut karena banyak ulama yang tidak begitu paham mengenai ilmu yang diperoleh oleh Ibn ‘Arabĩ sehingga terjadi sebuah kesalah pahamanan dalam menilai penafsiran-nya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ba'aly, Ali Sajjadalisajjadbaaly5009@gmail.comE03219004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYardho, Mohmyardho@gmail.com2110068501
Subjects: Al Qur'an
Tasawuf
Keywords: Ibn ‘Arabĩ; Takwil, Tafsir Esoteris; Sapi Betina
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ali Sajjad Ba'aly
Date Deposited: 02 Nov 2023 13:14
Last Modified: 02 Nov 2023 13:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60332

Actions (login required)

View Item View Item