Perbandingan penafsiran Qurtubi dan Baghawi terhadap terminologi Qonitat Surat An Nisa 34

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Marwati, Marwati (2020) Perbandingan penafsiran Qurtubi dan Baghawi terhadap terminologi Qonitat Surat An Nisa 34. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Marwati_E03213050 OK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang menggunakan data-data dari Alquran, kitab dan buku-buku yang sesuai dengan permasalahan yang dikaji. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dikarenakan penelitian yang bersifat verbal serta memberikan penjelasan secara sistematis fakta dan karakteristik objek penelitian secara cermat. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa imam al-Qurtubi menafsirkan Qonitat dalam surat an-Nisa’ sebagai sebuah khabar mengenai perintah untuk taat kepada suami yang meliputi kewajiban seorang istri untuk menjaga dan mengelola harta benda suami, menjaga diri dan jiwa dari berkhianat kepada suami, menjaga diri dari sesuatu ketika suami tidak ada di dekatnya atau tidak ada di rumah. Sedangkan al-Baghawi menafsirkan qanitat sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan wanita-wanita saleh (istri) yang menjaga diri ketika suami tidak ada di dekatnya atau sedang tidak berada di rumah.Menjaga diri yang dimaksudkan oleh al-Baghawi meliputi menjaga diri dari perbuatan maksiat, zina dan menjaga diri secara keseluruhan sebagaimana Allah menjaga wanita saleh tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berdasarkan penafsiran al-Qurtubi dan al-Baghawi terkait dengan qonitat sangat sesuai dengan penelitian terkini yang menyatakan bahwa istri sholehah adalah istri yang taat pada suami dan menjaga dirinya ketika suami sedang tidak ada dirumah. Qonitat adalah taatnya seorang istri yang saleh kepada Allah dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar syari’at dan menjaga martabat dirinya, suami,dan keluarga bilamana suami sedang tidak ada dirumah. Istri harus menerima suami sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga dengaan senang hati. Apabila tidak memposisikan dan menerima suami sebaga pemimpin dalam rumah tangga, maka mustahil akan timbul rasa cinta kasih dan ketaatan yang tulus sebagai pelaksanaan firman Allah secara substansial.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Marwati, Marwatimarwatim777@gmail.comE03213050
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarofah, Musyarofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Gender
Keywords: Qonitat; Tafsir; an Nisa; kataatan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: marwati marwati
Date Deposited: 27 Nov 2023 10:43
Last Modified: 27 Nov 2023 10:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60373

Actions (login required)

View Item View Item