Seni musik dalam al-qur'an: perbandingan penafsiran terhadap term lahw al-hadith dalam tafsir al-misbah dan tafsir al-munir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

'Aliyah, Nur Diyaanatul (2023) Seni musik dalam al-qur'an: perbandingan penafsiran terhadap term lahw al-hadith dalam tafsir al-misbah dan tafsir al-munir. Undergraduate thesis, UIN Suna Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Diyaanatul 'Aliyah_E03218019.pdf

Download (2MB)

Abstract

Musik dan bernyanyi merupakan bagian seni yang sangat dicenderungi masyarakat. Sulit untuk memisahkan manusia dari dunia seni, khususnya musik, bahkan musik dan nyanyian sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan menjadi asupan setiap harinya di era modern saat ini. Manusia merasa hampa hidup tanpa musik. Dalam hal ini, musik atau nyanyian dapat mengundang hal positif maupun negatif, tergantung bagaimana manusia menerapkan dan mengendalikannya. Musik dan bernyanyi bisa menjadi bermanfaat apabila digunakan dengan baik dan tepat. Sebaliknya, musik dan bernyanyi dapat menjadi sesuatu yang merugikan apabila tidak digunakan dengan semestinya dan berlebihan. Penelitian ini membahas musik dan nyanyian yang terkandung dalam makna term lahw al-h}adi>th dalam surah Luqman ayat 6. Mengangkat pendapat dari mufassir era modern yaitu M. Quraish Shihab dan Wahbah Zuhaili dengan membandingkan dari kedua penafsiran mereka dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Munir mengenai makna lahw al-h{adi>th. Tujuannya adalah mendeskripsikan penafsiran dari kedua mufassir tersebut untuk mengetahui pandangan keduanya mengenai musik dan nyanyian.. Menganalisa penafsiran Shihab dan Wahbah serta mencari persamaan dan perbedaan dari masing-masing mufassir, baik dari segi karakteristik, corak, metodologi maupun penafsirannya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif, dengan membandingkan penafsiran mufassir serta mencari persamaan dan perbedaan dari kedua tafsir. Menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisa data, penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif-analitis, guna memaparkan data-data yang diperoleh dari kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah surah Luqman ayat 6 membahas musik atau nyanyian yang terkandung dalam kata lahw al-h}adi>th yang mengarah kepada musik dan ayat ini sering kali digunakan sebagai landasan dasar dalil larangan musik. Masing-masing mufassir mempunyai ciri khas penafsiran tersendiri serta terdapat persamaan dan perbedaan dari kedua mufassir. Maka, jika musi atau nyanyian digunakan dalam hal yang bermanfaat akan diperbolehkan sedangkan jika musik atau nyanyian mengundang kepada hal yang merugikan, akan dilarang dan haram hukumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
'Aliyah, Nur Diyaanatulndyanaa9@gmail.comE03218019
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChozin, Fadjrul Hakamhakam@uinsby.ac.id;aang.efha@gmail.co2006075901
Subjects: Al Qur'an
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Musik
Keywords: Musik; lahw al-hadith; M. Quraish Shihab; Wahbah Zuhaili
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nur Diyaanatul 'Aliyah
Date Deposited: 01 Mar 2023 00:59
Last Modified: 01 Mar 2023 00:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60407

Actions (login required)

View Item View Item