Perancangan arsitektur enterprise sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe) pada dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amaliya, Lim'atin (2023) Perancangan arsitektur enterprise sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe) pada dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Lim'atin Amaliya_H96218063.pdf
Download (6MB)

Abstract

Saat ini Pemerintah Indonesia telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Perpres tersebut menjadi acuan Pemerintah dalam mereformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Namun dalam penerapannya, SPBE belum sepenuhnya terintegrasi secara nasional sehingga perlu perancangan Enterprise Architecture (EA) SPBE. Diskominfo Kabupaten Lamongan adalah salah satu instansi pemerintah daerah yang wajib menerapkan SPBE namun saat ini belum memiliki EA SPBE. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk merancang EA SPBE Diskominfo Kabupaten Lamongan dengan bantuan notasi Archimate untuk menggambarkan proses bisnis pada layanan Diskominfo Kabupaten Lamongan. Kerangka kerja yang digunakan adalah Scaled Agile Framework (SAFe) yang bertujuan untuk mengelola gangguan digital, dan membantu percepatan transformasi digital dalam pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini menghasilkan 8 langkah merancang EA SPBE berdasakan SAFe yaitu; mengidentifikasi Struktur Arsitektur SPBE, Menyusun kerangka berpikir, memodelkan Layered Viewpoint, Technology Viewpoint, Application Structure Viewpoint, Service Realization Viewpoint, Domain Arsitektur Data dan Informasi, dan Domain Arsitektur Keamanan. Hasil validasi dengan pihak Diskominfo dan praktisi EA menyatakan bahwa rancangan EA telah sesuai dengan proses bisnis di Diskominfo dan telah sesuai dengan kerangka kerja SAFe. Adapun pada Arsitektur Data dan Informasi disusun menggunakan kerangka kerja TOGAf ADM. Terdapat dua temuan yang dihasilkan pada penelitian ini, yaitu Kabupaten Lamongan memiliki nilai Indeks SPBE sebesar 3,32 namun proses bisnis pada layanannya masih dilakukan secara manual. Dan ditemukan kesamaan penyebutan nama/istilah pada Permen PAN-RB RI Nomor 62 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, yaitu Pelapor dan Pengadu.