Hukum nusyuz suami menurut Wahbah Az-Zuhayli dan Quraish Shihab

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Baddrussholeh, Baddrussholeh (2023) Hukum nusyuz suami menurut Wahbah Az-Zuhayli dan Quraish Shihab. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Baddrussholeh_C05218005.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Hukum Nusyuz Suami Menurut Wahbah Az-Zuhaȳli dan Quraish Shihab’’ skripsi ini menjawab pertanyaan: bagaimana pandangan Wahbah Az-Zuhaȳli dan Quraish Shihab tentang hukum nusyuz suami dan bagaimana metode istinbāṭ hukum Wahbah Az-Zuhaȳli dan Quraish Shihab tentang nusyuz suami ? Jenis penelitian ini normatif. Data primer yang digunakan yaitu kitab yang berjudul al fiqh al islāmi wa adillatuh yang merupakan karya Wahbah Az-Zuhaȳli serta didukung dalam karya lainnya tafsir Al-Munīr dan kitab M. Quraish Shihab tafsir Al-Misbah serta didukung dalam karya lainnya Ensiklopedia Al-Qur’an Kajian Kosakata. Data sekunder yaitu literatur lainnya yang relevan dengan permasalahan tersebut. Data tersier adalah kamus-kamus, ensiklopedia, dan lain-lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentatif. Pengumpulan data melalui penelitian pustaka yaitu dengan membaca, mencermati sumber-sumber data di perpustakaan. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya menganalisis dengan metode deskriptif analisis yaitu memaparkan dan menjelaskan data-data yang diperoleh dengan pola pikir mendeskripsikan dari data yang sudah dikumpulkan dimulai dari masalah yang berkaitan dengan hukum nusyuz suami kemudian mengkomparasikan pendapat ulama antara Wahbah Az-Zuhaȳli dan Quraish Shihab dengan penekanan metode istinbāṭ hukum kedua ulama tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa hukum nusyuz suami menurut Wahbah Az-Zuhaȳli Dan Quraish Shihab adalah perbuatan yang tidak baik. Cara penanganannya yaitu damai atau cerai. Pendapat Wahbah Az-Zuhaȳli dan Quraish Shihab berdasarkan ayat Q.S. An-Nisā ayat 128 dan hadis riwayat At-Tirmidzi. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka terdapat saran yang perlu dicantumkan, antara lain; dalam hal pasangan suami istri, baik suami maupun istri harus dapat mengetahui, memahami, dan memenuhi hak dan kewajibannya dengan sesuai kemampuannya supaya terhindar dari perbuatan nusyuz.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Baddrussholeh, Baddrussholehbadrussholeh365@gmail.comC05218005
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFatwa, Ah. Fajruddinandifajruddinfatwa@gmail.com2013067602
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Hukum nusyuz; Wahbah Az-Zuhaȳli; Quraish Shihab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Baddrussholeh Baddrussholeh
Date Deposited: 24 Mar 2023 08:02
Last Modified: 24 Mar 2023 08:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60821

Actions (login required)

View Item View Item