Perspektif hukum Islam terhadap praktek murabahah program pembiayaan usaha syariah (pusyar) untuk UMKM dan IKM di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Uswatun (2016) Perspektif hukum Islam terhadap praktek murabahah program pembiayaan usaha syariah (pusyar) untuk UMKM dan IKM di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan tentang “Perspektif Hukum Islam terhadap Praktek Murabahah Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) untuk UMKM dan IKM di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto.” Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktek murabahah program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) untuk UMKM dan IKM di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap praktek murabahah program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) untuk UMKM dan IKM di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto.Untuk menemukan jawaban dari masalah di atas maka penulis melakukan penelitian, adapun metode penelitiannya adalah deskriptif analisis dengan pola pikir induktif yaitu dengan menganalis hukum Islam dan Fatwa MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 terhadap praktek akad murabahah program PUSYAR di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto.Adapun hasil penelitian menyebutkan bahwa program PUSYAR di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto dilakukan dengan akad murabahah yang disertai dengan akad wakalah untuk membeli barang dari supplier. Adapun pembiayaan tersebut bertujuan untuk membantu nasabah dalam meningkatkan produksi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam hukum Islam dan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 mengenai implementasi pembiayaan program PUSYAR akad murabahah dijelaskan bahwa apabila pihak bank menyertakan akad wakalah dalam perjanjian murabahah maka akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip menjadi milik bank. Sedangkan dalam prakteknya akad murabahah dan wakalah dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian, maka praktek murabahah pada program PUSYAR di PT. BPR Syariah Kota Mojokerto belum sesuai dengan hukum Islam dan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000.Bagi PT. BPR Syariah Kota Mojokerto, sebagai salah satu bank yang beroperasi dengan prinsip syariah, diharapkan untuk mengkaji lebih mendalam tentang akad murabahah, khususnya dalam hal prinsip dan nilai-nilai akad yang digunakan didalamnya. Sehingga akan diperoleh suatu bentuk akad yang lebih sempurna dan mudah dipahami oleh pihak yang terkait, dengan minimnya pengetahuan masyarakat terkait akad murabahah pada program PUSYAR maka perluhnya adanya sosialisasi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chasanah, Uswatun-C02212046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIdri, Idriidri_idr@yahoo.co.id2002016701
Subjects: Muamalat Muamalah
Keywords: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Uswatun Chasanah
Date Deposited: 22 Mar 2016 04:47
Last Modified: 08 Nov 2019 07:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6087

Actions (login required)

View Item View Item