This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nadillah, Shofi Malinda (2023) Analisis hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 terhadap jasa kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya\.
Text
Shofi Malinda Nadillah _C02218039 ok.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam dan Undang–Undang Nomor 13 Tahun 2003 terhadap Jasa Kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo”. Adanya penelitian ini tidak lain untuk menjawab pertanyaan: 1) Bagaimana praktik jasa kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo. 2) Bagaimana Analisis Hukum Islam dan Undang–Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap praktik jasa kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) yang berlokasikan di pergudangan safe and lock, Rangkah Kidul, Sidoarjo. Sumber data yang digunakan menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data yang diperoleh berdasar pada wawancara, dan dokumentasi yang di analisis menggunakan pola pikir deduktif agar dapat ditarik kesimpulan secara menyeluruh sesuai dengan teori yang digunakan. Pada praktik jasa kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo adalah prosedur yang dihadapi berupa target paket yang telah ditentukan oleh perusahaan. Bilamana target yang harus dicapai ternyata belum terlampaui, maka dapat dikenakan sanksi berupa surat peringatan serta sanksi–sanksi lainnya. Dalam Praktiknya, banyak kendala dilapangan yang dialami para kurir pada saat mengantarkan paket kepada konsumen. Hasil analisis hukum Islam terhadap praktik jasa kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo dapat disimpulkan bahwa tidaklah sah dikarenakan tidak memenuhi beberapa rukun dari akad ujrah. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya tidak tercapainya target maka para kurir berinisiatif untuk bekerja melebihi batas jam kerja yang telah diatur oleh undang–undang supaya mencapai target paket yang telah ditentukan. Dalam kasus yang terjadi pada kurir J&T Express Distribution Center Safelock Sidoarjo yang diketahui bahwa telah terjadinya ketimpangan kekuasaan pada saat menjalankan perintah. Hal tersebut jika mengacu pada pasal 78 Undang–Undang Nomor 13 tahun 2003 yang mana apabila melanggar maka dikenakan ancaman pidana berupa kurungan paling sedikit 1 bulan dan paling lama 12 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sedangkan paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Dalam melaksanakan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja/buruh hendaknya tidak menjadikan salah satu pihak sebagai objektivikasi atas ketimpangan kekuasaan yang ada. Karna kita adalah makhluk sosial yang alangkah baik nya saling memanusiakan manusia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Upah Minimum |
||||||||
Keywords: | Ujrah; Islam; undang-undang | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Shofi Malinda Nadillah | ||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 02:28 | ||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 02:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60878 |
Actions (login required)
View Item |