Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amrya, Zanuba Arifah (2023) Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Zanuba Arifah Amrya_B94219104.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi Manajemen Dakwah. Di bawah Dosen Pembimbing Airlangga Bramayudha, MM.Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan secara simultan dan parsial. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai interaksi yang paling tinggi di antara variabel x terhadap variabel y. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan hipotesis asosiatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan empat jawaban atas beberapa rumusan masalah. Pertama, terdapat pengaruh signifikan pada variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja secara simultan dan parsial. Tiga variabel tersebut memiliki nilai p value 0,000. Kedua, besar pengaruh yang signifikan pada lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja secara parsial dan simultan. Nilai korelasi X1 dengan Y sebesar 0.667 dengan nilai p value (signifikan) sebesar 0.000. Nilai korelasi X2 dan Y sebesar 0.695 dengan nilai p value (signifikan) sebesar 0,000. Nilai korelasi X3 dan Y sebesar 0.700 dengan nilai p value (signifikan) sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat dikatakan terdapat hubungan yang kuat/ tinggi dan signifikan (p value 0,000 < 0.005). Ketiga, variabel yang memiliki hubungan tertinggi antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja yaitu variabel kekepimpinan yang memiliki nilai sebesar 70%. Keempat, model regresi ini dapat digunakan sebagai prediksi kepuasan kerja pegawai di masa yang akan datang, sebab SEE lebih kecil dari nilai Standart Deviation, yaitu 1,845 < 3,526.