This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azizah, Nur (2023) Bias konfirmasi tafsir ideologis: studi penafsiran tentang pilar pemerintahan Islam dalam tafsir Al-Wa’ie. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Azizah_02040521045.pdf Download (3MB) |
Abstract
Sejak era formatif perkembangan tafsir al-Qur’an lebih didominasi oleh kepentingan-kepentingan tertentu, seperti ideologi, madzhab, keilmuan ataupun lainnya. Sehingga di era ini, sering kali al-Qur’an diperlakukan sekadar sebagai legitimasi bagi kepentingan-kepentingan tersebut. Karenanya, tentu tidak heran jika para mufassir di era ini diselimuti “jaket ideologi” sebelum mereka menafsirkan al-Qur’an. Akibatnya, al-Qur’an cenderung “diperkosa” untuk membela kepentingan mufassirnya. Sebagaimana tafsir-tafsir yang lahir dari kelompok atau aliran tertentu. Oleh sebab itu, peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengkaji lebih dalam terkait dengan tafsir yang lahir dari golongan Hizbut Tahrir yaitu Tafsir al-Wai’e. Secara sekilas tafsir ini nampak adanya kejanggalan dan bias konfirmasi terutama pada tema pilar pemerintahan Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, terkait dengan bagaimana bias konfirmasi terhadap penafsiran tentang pilar pemerintahan Islam dalam Tafsir al-Wa’ie. Kedua, terkait dengan bagaimana analisis bias konfirmasi perspektif nickerson dan validitas penafsiran tentang pilar pemerintahan Islam dalam Tafsir al-Wa’ie. Pendekatan yang dipakai yaitu kritik teks, dengan teori bias konfirmasi perspektif Nickerson. Metode penelitianya analisis deskriptif dengan jenis penelitiannya kualitiatif. Penelitian ini menghasilkan, pertama, bahwasannya penafsiran Rokhmat tentang pilar pemerintahan Islam dalam Tafsir al-Wa’ie telah terindikasi adanya bias konfirmasi. Kedua, berdasarkan teori bias konfirmasi perspektif Nickerson, indikasi-indikasi bias konfirmasi dalam Tafsir al-Wa’ie telah terbukti adanya, seperti mengabaikan pengambilan literatur yang bertentangan dengan misi utamanya (penegakan negara khilafah), mengambil banyak rujukan yang sesuai dengan kebutuhannya untuk menguatkan penafsirannya, melemahkan beberapa pendapat dengan statemennya yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat tersebut, mengambil rujukan dari kitab besar golongannya untuk mempertegas dan menguatkan pendapatnya (sebab, berkaitan dengan misi utamanya), dan lain sebagainya. Sementara berdasarkan teori validitas, penafsiran tentang pilar pemerintahan Islam tidak terindikasi bagian dari teori tersebut. Sehingga aspek validitas penafsirannya masih dalam ruang perdebatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Ideologi Islam Pemerintahan Legislatif Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||||||
Keywords: | Bias konfirmasi; pilar pemerintahan Islam; Tafsir al-Wa’ie. | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | nur azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2023 08:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Mar 2023 08:32 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61136 |
Actions (login required)
View Item |