Kontradiksi hadis kedudukan wali dalam akad nikah dan implementasinya: studi mukhtalif al-Hadith riwayat al-Bukhari nomor indeks 5130 & riwayat Muslim nomor indeks 1421

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Naufil, Naufil (2022) Kontradiksi hadis kedudukan wali dalam akad nikah dan implementasinya: studi mukhtalif al-Hadith riwayat al-Bukhari nomor indeks 5130 & riwayat Muslim nomor indeks 1421. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Naufil_E05216020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kedudukan hadis sebagai sumber syari'at kedua membuatnya menjadi bahan rujukan utama setelah Alquran dalam setiap problem keagamaan. Penerapannya sebagai sumber syari'at Islam untuk seluruh manusia di bumi seringkali menuntut multi pemahaman dari berbagai kalangan sehingga menghasilkan ketetapan hukum yang berbeda-beda, selain dari tubuh hadis sendiri juga terkadang ditemukan perbedaan. Salah satunya adalah hadis yang berkenaan dengan setatus wali nikah. Hadis al-Bukhari nomor indeks 5130 memberikan indikasi wajib ada peran wali dalam pernikahan. Sementara hadis Muslim nomor indeks 1421 memberikan indikasi tidak wajib ada peran wali dalam pernikahan. Akibatnya polemik muncul di tengah-tengah masyarakat terkait wajib wali nikah atau tidak. Skripsi ini mencoba melihat permasalahan tersebut dan mencari titik temu hadis-hadis tentang wali dalam pernikahan menggunakan pendekatan teori Mukhtalif al-H{adi>th sebagai teori penyelesaian hadis-hadis kontradiktif, fokus kepada dua masalah; yaitu status kehujjahan hadis al-Bukhari nomor indeks 5130 dan hadis Muslim nomor indeks 1421 dan solusi penyelesaian kontradiksi antara keduanya. Dengan menerapkan metode deskriptif, komparatif dan korelasional mengenai dua hadis tersebut, ditemukan titik temu antara keduanya dan menghasilkan 3 macam solusi; (1). Hadis al-Bukhari nomor indeks 5130 sebagai dasar utama dan hadis Muslim dimaknai dengan pemaknaan yang sesuai, (2). Hadis Muslim nomor indeks 1421 sebagai dasar utama dan hadis al-Bukhari dimaknai dengan pemaknaan yang sesuai, dan (3). Merberlakukan petunjuk keduanya bersama-sama. Dengan begitu, kontradiksi pada kedua hadis dapat terselesaikan dan masing-masing bisa dijadikan patokan keagamaan umat Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Naufil, Naufilnaufil.basith@gmail.comE05216020
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSucipto, H. Mohammad Hadihadi_hz@uinsby.ac.id2010037502
Thesis advisorFaruq, UmarUNSPECIFIED2005076201
Subjects: Fikih > Fikih Wanita
Hadis
Nikah > Wali Nikah
Keywords: Kontradiksi; wali; perempuan; nikah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Naufil Naufil
Date Deposited: 27 Mar 2023 07:53
Last Modified: 27 Mar 2023 07:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61302

Actions (login required)

View Item View Item