Analisis Hukum Islam terhadap sewa menyewa toilet umum di atas jalan perkampungan: studi kasus Kelurahan Bubutan Kecamatan Bubutan Tembaan Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kumalasari, Sonia Ratna (2022) Analisis Hukum Islam terhadap sewa menyewa toilet umum di atas jalan perkampungan: studi kasus Kelurahan Bubutan Kecamatan Bubutan Tembaan Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sonia Ratna Kumalasari_C72219076 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Sewa Menyewa Toilet Umum Di Atas Jalan Perkampungan (Studi Kasus di Kelurahan Bubutan Kecamatan Bubutan Tembaan Surabaya). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah: pertama, bagaimana praktik sewa menyewa toilet umum di atas jalan perkampungan Tembaan Surabaya Kedua, bagaimana analisis hukum Islam terhadap sewa menyewa toilet umum di atas jalan perkampungan Tembaan Surabaya. Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini, menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data primer yang diigunakan penulis adalah hasil wawancara bersama pengelola, penyewa, dan para warga. Sedangkan data sekunder yang penulis gunakan adalah buku-buku hukum ekonomi Islam yang membahas tentang permasalahan sewa menyewa menurut hukum Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi (documentation). Sedangkan untuk Teknik analisis data yang digunakan oleh Penulis ialah strategi deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa: menurut teori Ijārah, praktik sewa menyewa toilet umum di kelurahan bubutan kecamatan bubutan tembaan surabaya dinyatakan tidak sah karena pada salah satu syarat sewa tidak terpenuhi yaitu manfaat objek yang harus jelas dan shiqat (ijab dan qobul) diketahui oleh kedua belah pihak. Sedangkan menurut Fatwa DSN MUI No. 112/DSNMUI/IX/2017 praktik sewa menyewa ini tidak sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan. Karena dalam praktiknya terdapat adanya kecacatan dalam akadnya. Kecacatan tersebut ialah dinilai tidak sesuai dengan rukun dan syarat ijarah, yaitu pada siqhat (kabul). Pihak yang penyewakan tidak menjalankan kehendak atau amanah diawal perjanjian akad, dimana dalam perjanjian yang telah disekapati bahwa hasil dari sewa menyewa toilet umum tersebut uangnya akan dimasukkan dalam kas RT dan menjadi dana kas RT. Saran bagi pihak yang melakukan praktik sewa menyewa toilet umum yaitu Pak RT selaku yang menyewakan untuk melakukan hal yang sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati di awal akad. Sehingga tidak akan menimbulkan perselisihan atau kesalahpahaman antara pihak yang menyewakan dengan warga dan tidak ada pihak yang dirugikan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kumalasari, Sonia RatnaSoniaratnakumalasari@gmail.comC72219076
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSabri, Fahruddin AliUNSPECIFIED2018047902
Subjects: Sewa
Keywords: Sewa; toilet umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Mar 2023 08:02
Last Modified: 16 Mar 2023 08:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61333

Actions (login required)

View Item View Item