Pengaruh pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khotimah, Khusnul (2023) Pengaruh pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Khusnul Khotimah_G71218042.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah satu topik yang menarik untuk di teliti karena merupakan salah satu indikator dalam mengukur keberhasilan pembangunan disuatu negara. Dengan melihat laju pertumbuhan ekonomi, penerimaan, dan pengeluaran pemerintah pada suatu wilayah dapat digunakan untuk memperbaiki perekonomian dan kebijakan pemerintah di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang diolah menggunakan software Eviews 10. Sampel yang digunakan yaitu 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, dengan sumber data berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Keuangan Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Secara parsial variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Sedangkan pada variabel Belanja Modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kualitas pengelolaan potensi pada Pendapatan Asli Daerah dan diharapkan dapat meningkatkan dan mengalokasikan belanja modal yang lebih tepat sasaran melalui kebijakan desentralisasi. Selain itu pemerintah juga perlu memperhatikan sektor perkonomian di masing masing kabupaten atau kota agar pertumbuhan dapat tercipta secara merata.