Analisis yuridis terhadap pemenuhan hak-hak anak yang dipondokkan: studi kasus anak usia lima tahun yang dipondokkan di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kabupaten Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amin, Muhammad Nasikhul (2021) Analisis yuridis terhadap pemenuhan hak-hak anak yang dipondokkan: studi kasus anak usia lima tahun yang dipondokkan di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Nasikhul Amin_C91217134.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari rumusan masalah bagaimana pemenuhan hak-hak anak yang dipondokkan di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kabupaten Kediri? Dan bagaimana analisis yuridis terhadap pemenuhan hak-hak anak yang dipondokkan di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kabupaten Kediri?. Sejak lahir di dunia anak sudah memiliki hak yang melekat pada dirinya. Orang tua wajib memberikan pengasuhan dan pengawasan demi proses tumbuh kembang anak. Namun ada kasus orang tua yang memilih utuk memondokkan anaknya yang masih berusia lima tahun dengan berbagai alasan tertentu. Tentu ini berpengaruh pada proses pemenuhan hak anak. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara kepada beberapa pengurus dan santri Pondok Pesantren Mambaul Hisan. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. Berdasarkan penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Pondok Pesantren Mambaul Hisan melakukan upaya pemenuhan hak-hak anak dalam segi fasilitas, pendidikan, kesehatan, perlindungan, bermain, interaksi dengan orang tua, dan program yang dijalankan oleh pengurus. (2) Dari segi analisis yuridis orang tua dari anak yang dipondokkan sejak kecil di Pondok Pesantren Mambaul Hisan sudah memenuhi beberapa hak anak yang ada dalam UU No. 39 Tahun 1999, UU No. 23 Tahun 2002 J.o UU No. 35 Tahun 2014 dan Kompilasi Hukum Islam. Namun untuk hak bergaul anak dan berinterakasi dengan orang tua sebagaimana terdapat pada pasal 11 dan 14 UU No. 35 Tahun 2014 kurang terpenuhi. Saran dari penulis yaitu perlu adanya peningkatan fasilitas dalam segi kebersihan dan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk masyarakat umum dalam hal memondokkan anaknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amin, Muhammad Nasikhulnasikhcool14@gmail.comC91217134
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhoiroh, Muflikhatulmuflikhakhoiroh@gmail.com2016047002
Subjects: Anak
Pesantren
Hak Asasi Manusia
Keywords: Analisis yuridis; hak anak; Pondok
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhammad Nasikhul Amin
Date Deposited: 24 Mar 2023 03:41
Last Modified: 24 Mar 2023 03:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61379

Actions (login required)

View Item View Item