Sistem Pengetahuan Dalam Al-Quran : studi fenomenologis tafsir Ibn ‘Arabi dan Fakhr Al-Din Al-Razi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khaidir, Piet Hizbullah (2022) Sistem Pengetahuan Dalam Al-Quran : studi fenomenologis tafsir Ibn ‘Arabi dan Fakhr Al-Din Al-Razi. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Piet Hizbullah Khaidir_F13218034.pdf

Download (4MB)

Abstract

Persoalan utama dalam diskursus epistemologi yang belum selesai dibahas sejak awal mula diperbincangkan oleh para filsuf kurang lebih 2300-an tahun yang lalu, sejak masa Socrates hingga hari ini, adalah pertama, relasi antara epistemologi dan ontologi. Kedua, relasi antara empirisme dan rasionalisme. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini membahas sistem pengetahuan dalam al-Qur’an (Studi fenomenologis Tafsir Ibn ‘Arabi dan Fakhr al-Din al-Razi). Kata kunci epistemologi dalam al-Qur’an dikaji dengan menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938). Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisa kualitatif, yakni tafsir tematik dipadu dengan studi fenomenologis. Metode tafsir tematik bisa diterapkan dalam proses koding lafal-lafal epistemologi, analisis relasi antar kata dan ayat; sedangkan studi fenomenologis digunakan sebagai praduga teoretik atas tafsir ayat al-Qur’an serta struktur fundamental sistem pengetahuan dalam al-Qur’an.Penelitian ini untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu: Pertama, Bagaimana praduga teoretis tafsir Ibn ‘Arabi dan al-Razi dalam memahami kata kunci dan ayat-ayat sistem pengetahuan dalam al-Qur’an? Kedua, Bagaimana struktur fundamental sistem pengetahuan dalam al-Qur’an? Jawaban terhadap persoalan utama dan rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bahwa al-Qur’an sebagai kitab suci menyajikan sistematika pengetahuan secara komprehensif, melalui data kata kunci epistemologi, subjek dan objek epistemologi, lokus epistemologi serta kata kunci epistemologi penghubung yang dapat diidentifikasi secara solid dan jelas. Dari data epistemologi tersebut novelty penelitian ini sebagai jawaban atas rumusan masalah kedua: pertama, konsep epistemologi ada tiga: logis, rasa, dan logis-rasa. Kedua, sistem pengetahuan dalam al-Qur’an memuat konsep epistemologi gabungan yang komprehensif, baik dari segi proses epistemologi, lokus maupun teori kebenarannya. Epistemologi ini disebut dengan tadhakkur rahmani.Praduga teoretik tafsir Ibn ‘Arabi dan al-Razi menemukan hasil data bahwa ada tendensi ideologis tafsir sufistik dan filosofis dalam menafsirkan ayat-ayat yang memuat kata epistemologi. Sajian analisis konsep epistemologi dan hierarki ilmu oleh Ibn ‘Arabi dan al-Razi mengonfirmasi temuan hasil data tersebut. Implikasi teoretis temuan di atas adalah al-Qur’an merupakan kitab suci yang memuat konsep epistemologi secara luas, lengkap dan jelas. Dengan demikian, al-Qur’an tidak bisa diabaikan sebagai sumber diskursus kajian epistemologi secara lebih mendalam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khaidir, Piet HizbullahPietkhaidir@gmail.comF13218034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIdri, Idriidri_idr@yahoo.co.id2002016701
Thesis advisorRiyadi, Abdul Kadir--2013087003
Subjects: Al Qur'an > Mukjizat al Quran
Keywords: Epistemologi; Studi Fenomenologis; Tafsir; Ibn ‘Arabi; Fakhr al-Din al-Razi
Divisions: Program Doktor > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Sriyanti Sriyanti
Date Deposited: 24 Mar 2023 07:03
Last Modified: 24 Mar 2023 07:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61384

Actions (login required)

View Item View Item