Integrasi pembelajaran PAI dalam kurikulum sekolah alam di SMP Alam Al 'Izzah Krian Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abidin, Muchammad Rizal Khoirul (2023) Integrasi pembelajaran PAI dalam kurikulum sekolah alam di SMP Alam Al 'Izzah Krian Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muchammad Rizal Khoirul Abidin_D91219130.pdf
Download (3MB)

Abstract

Karya tulis ilmiah yang dikemas dalam bentuk skripsi ini berjudul Integrasi Pembelajaran PAI Dalam Kurikulum Sekolah Alam di SMP Alam Al ‘Izzah Krian Sidoarjo. Penelitian ini terfokus pada kajian tentang Kurikulum Sekolah Alam serta integrasinya pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode penelitian ini adalah kualitatif sehingga paparan data dan hasil penelitian dijabarkan dalam bentuk kata-kata dan narasi. Hadirnya kurikulum sekolah alam sebagai alternatif pembelajaran di sekolah formal serta integrasinya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi alasan utama peneliti tertarik untuk mendalami topik ini. Penelitian ini menerapkan pendekatan investigasi penelitian lapangan atau field research. Kemudian, dipaparkan sesuai dengan prosedur penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengambilan data yang diterapkan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data melalui wawancara di dapatkan dengan mengklasifikasikan narasumber berdasarkan kaidah teknik purposive sampling. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini telah membuahkan hasil yang berupa jawaban-jawaban atas rumusan masalah yang telah dirangkum, yakni (1) Pembelajaran PAI di SMP Alam Al Izzah memiliki istilah khusus yang diberi nama Al Islam. Kurikulum yang diterapkan pada pembelajaran Al Islam mengadaptasi dari kurikulum sekolah alam dan kurikulum nasional yang dipadukan dengan corak pembelajaran di pesantren. Pembelajaran Al Islam di SMP Alam Al ‘Izzah menerapkan pola integrasi kurikulum separated curriculum. Hal itu menjadikan pembelajaran Al Islam terbagi menjadi beberapa mata pelajaran spesifik yang berdiri sendiri. Mata pelajaran tersebut meliputi mata pelajaran Tadabur, Hadis, Akidah, Akhlak, dan Fikih. Penerapan pola integrasi separated selaras dengan model pembelajaran di tingkat Madrasah Tsanawiyah (Mts) yang membagi pembelajaran keagamaan Islam menjadi beberapa mata pelajaran yang lebih spesifik. Beberapa nuansa pembelajaran ala pesantren juga dirasakan dalam pembelajaran Al Islam yang meliputi beberapa aspek pembelajaran. Seperti penggunaan kitab klasik dan metode pembelajaran sorogan. (2) Implementasi pembelajaran Al Islam memiliki beberapa perbedaan dan kesamaan dengan pembelajaran PAI di sekolah formal. Perbedaan yang ditemukan adalah nuansa pembelajaran pesantren yang diterapkan dalam format pembelajaran Al Islam. Seperti buku pegangan kitab klasik, metode sorogan, serta isi materi yang lebih luas dan mendalam. Selebihnya hampir sama dengan implementasi pembelajaran yang berlaku di sekolah formal pada umumnya.