Etos kerja dan kemandirian ekonomi muslimah Sasak: studi pada penenun songket di Lombok Tengah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

EL Badriati, Baiq (2021) Etos kerja dan kemandirian ekonomi muslimah Sasak: studi pada penenun songket di Lombok Tengah. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Baiq El Badriati_F53318012.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian tentang etos kerja dan kemandirian ekonomi muslimah penenun songket dilakukan karena ketertarikan peneliti terhadap realitas budaya menenun yang mayoritas mereka adalah para muslimah Sasak di Desa Sukarara Lombok Tengah, dimana aktivitas menenun/ nyesek ini sudah berjalan sejak ratusan tahun yang lalu sebagai warisan budaya dari para lelehur yang terus berjalan secara turun temurun dari generasi ke generasi dengan menggunakan alat tradisional yang dinamakan “Gedogan”. Profesi menenun ini menarik untuk dikaji dalam beberapa aspek yaitu etos kerjanya, produktivitasnya, yang berimplikasi pada kemandirian ekonomi muslimah penenun Songket. Realitas di atas diteliti secara ilmiah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk mendapatkan jawaban yang pasti dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis. Penelitian kualitatif etnografi memberikan peluang untuk mengkaji secara holistik dan spesifik, terkait perilaku, sikap, dan karakter yang melekat pada diri para penenun dalam aktivitas sehari-harinya. Realitas budaya yang dikaji merupakan satu kesatuan yang terintegratif karena perilaku para muslimah penenun songket bukan merupakan perilaku yang ditimbulkan oleh satu faktor, melainkan banyak faktor yang saling terkait. Dengan demikian, pendekatan yang tepat dalam penelitian ini adalah etnografi.Temuan dalam penelitian ini mengacu pada tiga hal sebagaimana yang dirumuskan pada rumusan masalah penelitian yaitu: 1) Etos kerja muslimah penenun songket di Desa Sukarara memiliki etos kerja tinggi yang ditunjukkan melalui sikap disiplin, kesabaran, ketekunan, ketelitian, komitmen, dan tanggung jawab. Etos kerja ini dimotivasi oleh beberapa hal yaitu: religiusitas, ekonomi, budaya, dan aktualisassi diri. 2) Produktivitas muslimah penenun songket di Sukarara dalam menjalankan profesinya sebagai penenun songket, mereka sangat tinggi. Hal itu tergambar melalui beberapa indikator, yaitu: peningkatan hasil yang dicapai, kemampuan melakukan pekerjaan, semangat kerja, pengembangan diri, mutu / kualitas, efisiensi, dan efektivitas. Sedangkan 3) Implikasi etos kerja dan produktivitas terhadap kemandirian ekonomi muslimah penenun songket di Sukarara telah terwujud melalui beberapa indikator yaitu: pemodal kerja, pencari nafkah/tulang punggung keluarga, memiliki keyakinan dalam bisnis, mampu mengelola keuangan, siap mental terhadap gangguan finansial, kreatif dan inisiatif, dan mitra suami/saling bersinergi . Implikasi teoritik Max Weber dalam buku “ The Protestant Ethic and Spirit Capitalism, bahwa etos kerja memiliki afinitas elektif dengan semangat kapitalisme. Namun berbeda halnya dengan etos kerja para muslimah penenun di Sukarara, mereka memiliki etos kerja tinggi, namun bukan berlandaskan pada spirit kapitalisme.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
EL Badriati, BaiqElbadriati@uinmataram.ac,idF53318012
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyam, Nursama@yahoo.com2007085804
Thesis advisorArifin, Sirajulsirajul.arifin@yahoo.com; sirajul.arifin@uinsby.ac.id2014057001
Subjects: Etos Kerja
Keywords: etos kerja; produktivitas; kemandirian ekonomi; Muslimah penenun
Divisions: Program Doktor > Ekonomi Syariah
Depositing User: Baiq. EL Badriati
Date Deposited: 05 Apr 2023 05:20
Last Modified: 05 Apr 2023 05:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61524

Actions (login required)

View Item View Item