Uji beda terhadap persepsi Netiket mahasiswa menggunakan metode Knowledge Sharing

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Thowimma, one (2022) Uji beda terhadap persepsi Netiket mahasiswa menggunakan metode Knowledge Sharing. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
One Thowimma_H76219031.pdf
Download (2MB)

Abstract

Rendahnya sopan santun di media sosial disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang digital intelligence dimana netiket menjadi salah satu bagian dari digital intelligence. Netiket merupakan kumpulan aturan perilaku serta kebiasaan pengguna jaringan internet. Netiket harus dikenalkan kehadirannya agar dipahami oleh masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan melakukan proses knowledge sharing kepada mahasiswa dalam menambah persepsi terhadap netiket. Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing dalam bentuk one group pretest and posttest design. Responden yang digunakan adalah mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UIN Sunan Ampel Surabaya minimal semester 3. Terkumpul 125 responden yang kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap konsep netiket dengan p-value netiket bernilai 0,00 atau x2 bernilai 13,136. Perubahan terbesar memiliki nilai selisih rata-rata 0,98 poin oleh item pertanyaan “Penggunaan huruf kapital saat memakai kata ganti seseorang” dan perubahan terkecil memiliki nilai selisih rata-rata 0,07 poin oleh item pertanyaan “Mahasiswa memulai chat dengan salam pembuka”. Sedangkan presentasi perbedaan persepsi mahasiswa terhadap digital intelligence adalah sebesar 11,2%.