Penafsiran ayat-ayat teologi sains: studi kitab Fi Majalis al-Tadhkir Min Kalam al-Hakim al-Khabir Karya Abd al-Hamid bin Badis perspektif teori integrasi Ian G. Barbour

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hakamah, Zaenatul (2022) Penafsiran ayat-ayat teologi sains: studi kitab Fi Majalis al-Tadhkir Min Kalam al-Hakim al-Khabir Karya Abd al-Hamid bin Badis perspektif teori integrasi Ian G. Barbour. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zaenatul Hakamah_F53219039.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan teologi dan sains yang menurut beberapa akademisi seperti Richard Lewontin dan Sayyid Qut}b yang menolak integrasi antara teologi dan sains. Di sisi lain, Ibn Badis menawarkan penafsiran baru terhadap ayat-ayat teologi dan sains dalam al-Qur’an dengan mengintegrasikan antara ayat al-Qur’aniyyah dan ayat al-kawniyyah. Selain itu, beberapa akademisi seperti Ian G. Barbour juga menawarkan tiga teori integrasi yaitu natural theology, theology of nature, dan systematic theology untuk melihat persoalan teologi dan sains. Dengan demikian, penelitian ini menganalisa penafsiran Ibn Badis dalam upayanya untuk mengintegrasikan ayat-ayat teologi saintifik dengan pendekatan teori integrasi Barbour yang dapat dirumuskan dengan dua rumusan masalah: (1). Bagaimana penafsiran ayat-ayat teologi sains dalam tafsir Ibn Badis?. (2). Bagaimana penafsiran ayat-ayat teologi sains Ibn Badis dalam perspektif teori Integrasi Ian G. Barbour?. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berfokus kepada kajian kepustakaan atau library research dengan sumber data primer dari penafsiran Ibn Bads dalam kitab fi Majalis al-Tadhkir min Kalam al-Hakim al-Khabir cetakan (Beirut: Dar ‘Ilmiyah, 2003 M). Dalam penelitian ini digunakan metode content analisys untuk melihat dengan kritis dan analisis penafsiran Ibn Badis tentang ayat-ayat teologi dan sains dalam kitab tafsirnya. Hasil penelitian ini adalah (1). Penafsiran Ibn Badis tentang ayat-ayat teologi sains di dalam al-Qur’an tidak terbatas pada ayat-ayat yang secara teks berbicara tentang tauhid, namun juga pada ayat-ayat yang secara teks berbicara tentang alam. Hal ini yang menjadikan tafsir Ibn Badis sebagai tafsir ilmi. Selain itu, Ibn Badis berupaya mengintegrasikan ayat al-Quraniyyah dan ayat al-kawniyyah sebagai penguat akidah manusia dengan dasar keimanan dan data yang logis. (2). Dalam perspektif teori Integrasi Ian G. Barbour, penafsiran Ibn Badis relevan dengan tiga model teori integrasi yang menggunakan temuan sains sebagai penguat penafsirannya, sehingga dapat diformulasikan tujuan al-Qur’an pada nahiyah al-aqidah, al-nufus wa al-akhlaq, dan amaliyyah al-hayatiyyah. Secara konsep, penelitian ini menambahkan konsep integrasi teologi dan sains yang dilakukan oleh Ibn Badis dan beberapa akademisi penganut teori integrasi, dengan menekankan pada konsep vertikal-horizontal yaitu ayat al-Qur’aniyyah di posisi vertikal yang meliputi segala aspek akidah yang ada di dalam al-Qur’an, dan ayat al-kawniyyah di posisi horizontal yang meliputi segala aspek ilmu pengetahuan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hakamah, Zaenatulzaenatulhakamah969@gmail.comF53219039
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDjamaluddin, Burhanpps@uinsby.ac.id2021125501
Thesis advisorAditoni, Agusagaditoni@yahoo.com2002106201
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Teologi; sains; ayat Qur’aniyyah; ayat Kawniyyah
Divisions: Program Doktor > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Zaenatul Hakamah
Date Deposited: 06 Apr 2023 07:17
Last Modified: 06 Apr 2023 07:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61579

Actions (login required)

View Item View Item