Penerapan upaya diversi terhadap penyidikan tindak pidana pengeroyokan oleh anak yang mengakibatkan hilangnya nyawa dalam prespektif kukum pidana Islam: studi kasus di Polrestabes Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novianti, Azizah (2023) Penerapan upaya diversi terhadap penyidikan tindak pidana pengeroyokan oleh anak yang mengakibatkan hilangnya nyawa dalam prespektif kukum pidana Islam: studi kasus di Polrestabes Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Azizah Novianti_C93219073.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan dan menganalisis menggunakan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif, yaitu teknik analisa dengan cara memaparkan data yang sesuai atau apa adanya. Data yang digunakan merupakan data hasil wawancara dengan penyidik di Polrestabes Surabaya sebagai data primer dan data sekunder yang berupa buku, dokumen maupun surat laporan dari Polrestabes Surabaya. Pada penelitian ini, penulis dapat meyimpulkan bahwa penyidik dalam menyelesaikan tindak pidana anak di Polrestabes Surabaya tidak sesuai dengan tujuan diversi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Namun jika, ditinjau dari prespektif hukum pidana Islam upaya penyelesaian tindak pidana yang dilakukan anak telah sesuai dengan perintah untuk menyelesaikan perkara dengan upaya pemaafan (al’afwu). Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan kepada pihak penyidik dari Polrestabes Surabaya untuk menjadikan tujuan pelaksanaan diversi yakni mengedepankan hak, kepentingan dan kesejahteraan anak sebagai dasar dilaksanakannya diversi pada tindak pidana yang melibatkan anak namun tetap menjadikan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai dasar penerapan penyelesaian tindak pidana anak sebagai dasar penerapan penyelesaian tindak pidana anak serta untuk orangtua agar lebih memperhatikan dan memberikan pemantauan perkembangan anak sehingga anak tidak terjerumus pada hal-hal hal-hal yang dapat merusak diri dan merusak masa depan anak dengan melakukan tindak pidana.