Peran Guru Pendidikan Agama Islam melalui program Roots dalam mitigasi perilaku bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahid, Wahyu Nur (2023) Peran Guru Pendidikan Agama Islam melalui program Roots dalam mitigasi perilaku bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Wahyu Nur Wahid_D71219087 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Berawal dari maraknya perilaku bullying yang kebanyakan terjadi di kalangan peserta didik baik di usia remaja maupun anak-anak yang telah mencoreng wibawa pendidikan di Indonesia, beberapa elemen lembaga survey melayangkan kecaman kepada KEMENDIKBUD untuk segera mengeluarkan tindakan atas fenomena memprihatinkan yang selalu menjadi trending berita nasional bahkan internasional disetiap tahunnya. Dimana institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat untuk menanamkan nilai-nilai pancasila, budi pekerti luhur, dan ketajaman berpikir justru menjadi tempat berjatuhnya korban hingga lumpuh, gangguan jiwa, bahkan tak sedikit berimbas pada kematian dalam fenomena bullying ini. Sehingga KEMENDIKBUD akhirnya mengeluarkan sebuah program yang menggandeng elemen besar dunia UNICEF guna memberantas tindakan bullying yang telah menyebar di berbagai institusi pendidikan di Indonesia agar tidak semakin meluas kasus terjadinya, dan program tersebut bernama Roots. Terobosan baru yang digagas oleh KEMENDIKBUD pada 2017 dan mulai di implementasikan pada 2021 yang terus dikembangkan hingga saat ini menjadi alasan utama peneliti tertarik untuk mendalami topik ini, untuk menguak seberapa efisiennya program ini dalam memberantas bullying. Tak terlepas pada SMA Negeri 3 Sidoarjo yang menjadi locus penelitian dalam skripsi ini yang juga tercatat kerap beberapa kali tindakan bullying terjadi disana. SMA Negeri 3 Sidoarjo menjadi salah satu sekolah di Sidoarjo yang dipercaya menjadi pionir untuk menjalankan program Roots ini sebagai solusi tindakan bullying yang terjadi disana. Sehingga penelitian ini terfokus pada kajian tentang: (1) Bentuk-bentuk bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo. (2) Kebijakan sekolah dalam mitigasi perilaku bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo. (3) Peran guru Pendidikan Agama Islam melalui program Roots dalam mitigasi perilaku bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah kualitatif sehingga paparan data dan hasil penelitian dijabarkan dalam bentuk kata-kata dan narasi. Penelitian ini berjenis penelitan lapangan atau field research. Kemudian, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, dimana peneliti meneliti secara intens atau terperinci mengenai program Roots tersebut baik secara perorangan atau lembaga untuk memperoleh pengetahuan secara mendalam tentang sebuah peristiwa, yaitu bullying di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Sedangkan teknik pengambilan data yang diterapkan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini telah membuahkan hasil yang berupa jawaban-jawaban atas rumusan masalah yang telah dirangkum, yakni (1) Bentuk perilaku bullying yang terjadi di SMA Negeri 3 Sidoarjo didominasi dengan bentuk bullying verbal, walaupun ada beberapa ada bentuk bullying fisik. (2) Dalam menanggapi fenomena tindakan bullying yang terjadi di SMA Negeri 3 Sidoarjo, sekolah menanggapi dengan adanya kebijakan bernama “Sekolah Ramah Anak” yang mana kebijakan ini diperkuat oleh adanya program Roots dari pemerintah pendidikan pusat. Kebijakan “Sekolah Ramah Anak” ini dilandasi oleh tata tertib yang telah dirancang pihak sekolah sekaligus diperkuat dengan buku pedoman dari program Roots. (3) Sedangkan pada inti topik kajian penelitian ini yakni peran guru Pendidikan Agama Islam melalui program Roots dalam mitigasi perilaku bullying, hal yang dilakukan adalah dengan mewujudkan visi Roots melalui program yang berlatar belakang membentuk karakter peserta didik agar berakhlaqul karimah dan beriman-bertaqwa seperti program Jumat Madani, Jumat IMTAQ (Iman dan Taqwa (Sholat Hajat, Sholat Dhuha, Istighosah Bersama)), Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), dan Sholat Jumat Bersama, kemudian mengkombinasikannya dengan perwujudan program Roots itu sendiri di SMA Negeri 3 Sidoarjo seperti deklarasi anti perundungan, ajakan berbuat baik yang dapat melalui lisan, poster, ataupun video.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahid, Wahyu Nurwahyuwahid52@gmail.comD71219087
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRubaidi, Rubaidirubaidi@uinsby.ac.id2010067101
Thesis advisorZuhri, Achmad Muhibinamizuhri@uinsby.ac.id2011077202
Subjects: Agama
Islam
Pendidikan Islam
Keywords: Pendidikan Agama Islam; roots; bullying
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Wahyu Nur Wahid
Date Deposited: 05 May 2023 06:01
Last Modified: 05 May 2023 06:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61940

Actions (login required)

View Item View Item