Nilai-nilai pendidikan Tasawuf perspektif KH. Moch Djamaluddin Ahmad dalam kitab al Hikayat dan buku Guru Sufi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hury, Lutfi Ilmiatul Bachriani (2023) Nilai-nilai pendidikan Tasawuf perspektif KH. Moch Djamaluddin Ahmad dalam kitab al Hikayat dan buku Guru Sufi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lutfi Ilmiatul Bachriani Hury_D91219121 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Manusia pada zaman ini mengalami exixtensial vacuum (kekosongan eksistensi) yang mengakibatkan kebosanan dan kurangnya kejelasan hidup. Disinilah peranan pendidikan tasawuf hadir untuk mengatasi probelematika manusia sehingga pendidikan tasawuf di perlukan mengingat bahwa ilmu tasawuf menuntun manusia agar hidup lebih sederhana. Hakikatnya tasawuf adalah cara pengendalian jiwa dari hawa nafsu, keserakahan serta menjadi sosok yang tenang dan lebih elok. KH. Djamaluddin Ahmad adalah salah satu tokoh ulama tasawuf yang masyhur di jawa timur yang dikenal sebagai Kyai spesialis Hikam yang karya-karya dan pandanganya dapat dijadikan pedoman dalam bertasawuf. Dalam penelitian ini penulis ingin menyajikan tentang: (1) bagaimana model pendidikan tasawuf prespektif KH. Djamaluddin Ahmad (2) nilai-nilai tasawuf yang ada di dalam kitab Al-Hikayat (3) nilai-nilai tasawuf dalam buku guru sufi (4) persamaan dan perbedaan penyajian pemikiran KH. Moch. Djamaluddin Ahmad dalam kitab Al-Hikayat dan buku Guru Sufi. Demi menjawab rumusan masalah di atas penulis menggunakan penelitian kualitatif library research dengan pendekatan studi tokoh. Penelitian ini didasari oleh data-data yang diperoleh dari karya-karya KH. Moch Djamaluddin Ahmad. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa model pendidikan yang digunakan KH. Djamal adalah tarbiyah al-ruh. Sedangkan nilai pendidikan tasawuf dari kitab Al-Hikayat ada 5 hal dan nilai dari buku Guru Sufi ada 9 hal. Sedangkan persamaan dalam kitab Al-Hikayat dan buku guru sufi adalah sama-sama bersumber dari kitab Al-Hikam dan perbedaan yang jelas dari keduanya adalah cara penyajian kitab Al-Hikayat menggunakan cerita sedangkan buku Guru Sufi ditulis melalui penelitian dan dikuatkan menggunakan teori.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hury, Lutfi Ilmiatul Bachrianilutfi.ria01@gmail.comD91219121
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMukaffa, Zumrotulzumrotul_mukafah@yahoo.com2015107003
Thesis advisorChasanah, Uswatunuswatunchasanah@uinsby.ac.id89878786
Subjects: Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Biografi
Keywords: Nilai-nilai pendidikan Tasawuf; Al Hikayat; Guru Sufi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Lutfi Ilmiatul Bachriani Hury
Date Deposited: 05 May 2023 01:41
Last Modified: 05 May 2023 01:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61952

Actions (login required)

View Item View Item