Keresahan sosial pada kumpulan Cerpen Corat-Coret di toilet karya Eka Kurniawan: kajian sosiologi sastra

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rokhim, Zukhrufur Rokhman (2022) Keresahan sosial pada kumpulan Cerpen Corat-Coret di toilet karya Eka Kurniawan: kajian sosiologi sastra. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zukhrufur Rokhman Rokhim_A94219067 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada penelitian ini memiliki suatu tujuan yakni 1) untuk mendeskripsikan pengaruh sosiologis pengarang terhadap penciptaan kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet, 2) untuk mendeskripsikan karya sastra menjadi cermin masyarakat dalam kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet, 3) untuk mendeskripsikan fungsi sosial sastra dalam kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet. Kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet yang lahir pada tahun 1999-2000 memiliki banyak keresahan sosial yang dirasakan oleh Eka Kurniawan sebagai pengarang atau keresahan yang terwakilkan bagi masyarakat yang tidak mampu menyuarakan aspirasi-aspirasi serta kritikan terhadap pemerintah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori pendekatan sosiologi sastra Ian Watt yang menurut Faruq pada tahun 1995 mengemukakan tiga konsep, 1) pengaruh sosiologis dari penulis, 2) sastra menjadi bagian dari cerminan masyarakat, serta 3) fungsi sosial sastra. Penelitian ini menggunakan data yang berbentuk deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik pengumpulan data yang memiliki tiga tahapan di antaranya pengumpulan data, pengelompokan data, serta penyimpulan data. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yakni, pertama Eka Kurniawan yang merupakan seorang penulis kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet menuangkan keresahannya berdasarkan sudut pandangnya pada masa pemerintahan Orde Baru dalam sebuah tulisan yang juga mewakili keresahan sebagian masyarakat pada masa reformasi tersebut. Kedua, Eka Kurniawan menciptakan tokoh-tokoh fiktifnya yang terinspirasi oleh peristiwa-peristiwa realita yang terdapat pada masa kolonial Hinda Belanda hingga masa pemerintahan Orde Baru. Dengan demikian kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet karya Eka Kurniawan berfungsi menjadi wadah serta aspirasi bagi keresahan sosial yang berbentuk kritikan terhadap pemerintah yang ditandai dengan kata seperti 'subversif', 'kapitalis', 'revolusi', dan sebagainya. Selain itu kumpulan cerpen ini mampu menggambarkan jejak sejarah peristiwa yang pernah terjadi pada masa kolonial Belanda seperti adanya sistem politik Rust en Orde atau pemberontakan PKI tahun 1926 sampai pemberontakan pada masa-masa pemerintahan Orde Baru. Ketiga, selain mampu menjadi suatu hasil cerminan bagi masyarakat pada masanya, kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet juga berpengaruh karena memiliki nilai-nilai seperti norma, agama, maupun sosial yang terdapat di dalamnya. Tidak hanya itu, cerpen ini mampu memberikan humor dengan sindiran-sindiran yang mampu menghibur pembacanya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rokhim, Zukhrufur Rokhmanzukhrufurrokhman@gmail.comA94219067
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorShofiyuddin, Harisharisshofiyuddin@gmail.com2018048201
Thesis advisorWijaya, Guntur Sektigswijaya1986@gmail.com2024058601
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Kesusastraan
Konflik sosial
Keywords: Corat-coret di Toilet; Eka Kuniawan; sosiologi sastra Lan Watt
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia
Depositing User: Zukhrufur Rokhman Rokhim
Date Deposited: 09 May 2023 08:42
Last Modified: 09 May 2023 08:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62100

Actions (login required)

View Item View Item