Studi komparatif strategi KUA Gondang Mojokerto dan KUA Pacet Mojokerto dalam mengatasi pernikahan di bawah umur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nadziroh, Emy Khurriyatun (2023) Studi komparatif strategi KUA Gondang Mojokerto dan KUA Pacet Mojokerto dalam mengatasi pernikahan di bawah umur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Emy Khurriyatun Nadziroh_C91219107 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

KUA berperan cukup penting dalam mengendalikan permasalahan pernikahan di bawah umur dengan melalui upaya yang berbeda-beda. Sama seperti halnya KUA Pacet dan KUA Gondang. Masing-masing KUA tersebut memiliki berbagai upaya untuk mengatasi pernikahan di bawah umur yang kerap kali terjadi di wilayahnya. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang ditungakan dalam dua rumusan masalah: apa penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pacet; dan bagaiman perbandingan strategi KUA Gondang dan KUA Pacet dalam mengatasi pernikahan di bawah umur. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research). Teknik analisis menggunakan analisis komparatif yang kemudian disusun secara sistematis, sehingga menjadi data konkrit menyoal strategi KUA Gondang dan KUA Pacet dalam mengatasi pernikahan di bawah umur. Selanjutnya, data tersebut diolah dengan memakai dua tahap yaitu editing dan pemilihan data yang relevan dengan penelitian dan dilanjut organizing. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, penyebab terjadinya pernikahan dibawah umur di Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pacet dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dibawah umur di Kecamatan Gondang adalah faktor sosial, internal, budaya, hamil di luar nikah dan ekonomi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dibawah umur di Kecamatan Pacet adalah faktor sosial media, sosial, hamil di luar nikah dan internal. Kedua, Perbedaan strategi yang digunakan oleh KUA Gondang dan KUA Pacet yaitu sosialisasi melalui khutbah jumat, sosialisasi melalui rafa’ nikah dan majelis ta’lim. Sedangkan persamaan strateginya yaitu keduanya menerapkan bimbingan perkawinan dan menolak pendaftar yang masih di bawah umur. Sejalan dengan kesimpulan di atas, saran yang diberikan penulis untuk KUA Gondang dan KUA Pacet adalah agar melaksanakan bimbingan perkawinan secara terpadu dan terjadwal untuk mengatasi pernikahan di bawah umur. Karena bimbingan perkawinan adalah strategi yang lebih efektif dalam mengatasi pernikahan di bawah umur.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nadziroh, Emy Khurriyatunemynadziroh25gmail.comC91219107
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYasid, Yasidyazidabu@hotmail.com2010106702
Subjects: Bimbingan Penyuluhan
Perkawinan
Keluarga > Keluarga - Anak
Keywords: Nikah; usia dini
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Emy Khurriyatun Nadziroh
Date Deposited: 10 May 2023 04:28
Last Modified: 10 May 2023 04:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62115

Actions (login required)

View Item View Item