Pengaruh elisitor kitosan dan natrium klorida (NaCl) terhadap pertumbuhan dan kadar senyawa fenolik total tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens) melalui stek batang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosdiana, Rena (2023) Pengaruh elisitor kitosan dan natrium klorida (NaCl) terhadap pertumbuhan dan kadar senyawa fenolik total tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens) melalui stek batang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rena Rosdiana_H91218053.pdf

Download (2MB)

Abstract

Salah satu tanaman obat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia yaitu tanaman sambung nyawa. Potensi tanaman sambung nyawa sebagai obat menyebabkan permintaan pasoknya di pasaran semakin meningkat. Penggunaan metode stek batang menjadi salah satu perbanyakan terbaik untuk mendapatkan tanaman sambung nyawa dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat. Selain upaya dalam penyediaan pasokan, kadar kandungan senyawa dalam sambung nyawa juga perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi elisitor Kitosan dan Natrium Klorida (NaCl) terhadap pertumbuhan dan kadar senyawa fenolik total tanaman sambung nyawa (G. procumbens) melalui stek batang. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Adapun perlakuan dalam penelitian ini yaitu perlakuan elisitor biotik kitosan, elisitor abiotik NaCl, dan kombinasi (kitosan dan NaCl) dengan masing-masing 3 variasi konsentrasi. Data hasil penelitian mencakup pertumbuhan dan kadar fenolik total yang dianalisis dengan uji statistik melalui aplikasi SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui variasi konsentrasi dari kitosan, NaCl, dan kombinasi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kadar fenolik total (KTFe) tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens). Konsentrasi elisitor kitosan tertinggi (0,06%) memperoleh hasil parameter pertumbuhan tertinggi dengan jumlah tunas 5, panjang tunas 31,87 cm, jumlah daun 85,50, jumlah akar 19,75, panjang akar 45,75 cm, biomassa segar 131,75 gr, dan biomassa kering 12,62 gr. Konsentrasi elisitor kombinasi tertinggi (kitosan 0,06% dan NaCl 1,5%) memperoleh hasil kadar fenolik total (KTFe) tertinggi pada tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens) dengan KTFe 153,09 mg GAE/gr .

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosdiana, Renarosdianarena88@gmail.comH91218053
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Thesis advisorFaizah, Hanikhanikfaizah@uinsby.ac.id2006089002
Subjects: Biologi
Pertanian
Ekologi
Keywords: Gynura procumbens; elisitor; kitosan; natrium klorida (NaCl); pertumbuhan; kadar senyawa fenolik total.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Rena Rosdiana
Date Deposited: 19 May 2023 01:43
Last Modified: 19 May 2023 01:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62420

Actions (login required)

View Item View Item