Analisis kepentingan nasional Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saefullah, Alifian Akhmad (2023) Analisis kepentingan nasional Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Alifian Akhmad Saefullah_I02218002.pdf
Download (2MB)

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara pecinta sepak bola terbesar di dunia, sehingga hal tersebut menjadi potensi yang cukup tinggi dalam mengembangkan industri sepak bola dunia. Namun apabila berbicara soal prestasi, masih belum maksimal dan masih jauh dari kata cukup. Hal itu terbukti dengan jumlah raihan trofi yang didapatkan Indonesia beberapa tahun belakangan. Prestasi terbaik tim nasional Indonesia yang terbaru adalah menjadi Runner-Up Piala AFF tahun 2020. Saat ini Indonesia sedang menjalani persiapan menuju penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023. Bisa dibilang ini sebuah langkah besar yang diambil PSSI dalam upaya untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Hal itulah yang membuat peneliti tertarik untuk membahas kepentingan nasional Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Konsep yang digunakan dalam melihat fenomena Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023 ini adalah konsep Kepentingan Nasional dan konsep analisis “SWOT” (Kelebihan, Kekurangan, Peluang, dan Tantangan). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kepentingan nasional Indonesia sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023, yaitu: 1) Mempromosikan prestasi sepak bola Indonesia ke kancah internasional, 2) Mempromosikan Indonesia, 3) Nation Branding, dan 4) Sports Tourism. Kemudian kelebihan yang dimilliki Indonesia adalah aspek populasi penggemar sepak bola yang besar dan keramahan masyarakat Indonesia. Lalu kekurangan yang dimiliki Indonesia adalah aspek infrastruktur stadion. Kemudian peluang yang akan dihadapi Indonesia adalah dari sisi bisnis atau ekonomi, lewat keuntungan promosi dan penjualan merchandise. Lalu tantangan yang akan dihadapi Indonesia adalah soal psikologi sosial masyarakat Indonesia pasca kejadian kericuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga terkait dengan antisipasi memasuki tahun-tahun politik menuju Pemilihan Umum 2024.