Politik uang pada pemilihan kepala desa dalam perspektif hukum positif dan fiqh siya̅sah dustu̅riyah: studi kasus di Desa Tamanprijeg Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitri, Iis Laylatul (2023) Politik uang pada pemilihan kepala desa dalam perspektif hukum positif dan fiqh siya̅sah dustu̅riyah: studi kasus di Desa Tamanprijeg Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Iis Laylatul Fitri_C94219085.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Pendekatam sosiologi hukum dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi kejadian untuk mengetahui praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Tamanprijeg Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara secara langsung dengan narasumber masyarakat Desa Tamanprijeg. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data yang dinyatakan langsung oleh responden, kemudian diolah dengan pola deduktif dengan menggunakan variabel yang bersifat umum dengan teori hukum positif dan fiqh siya̅sah Dustu̅riyah ke variabel khusus terkait dengan praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa Tamanprijeg. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik politik uang terjadi pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Tamanprijeg pada tahun 2019. Praktik politik uang digunakan untuk mendapatkan suara dari masyarakat, dengan memberikan uang ataupun barang.Praktik politik uang sudah dilarang dalam Hukum Positif yaitu dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, dan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Desa. Dalam Fiqh Siya̅sah Dustu̅riyah politik uang atau risywah yang artinya sama dengan suap-menyuap. Risywah dalam Islam identik dengan memakan barang yang diharamkan oleh Allah SWT.Berdasarkan kesimpulan diatas dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Tamanprijeg masih terdapat praktik politik uang yang dilakukan oleh tim sukses untuk mendapatkan suara dari masyarakat, maka diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menjabarkan pencegahan adanya praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa agar sebuah Pemilihan Kepala Desa dapat sesuai dengan sifatnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.