KITAB TUHFAT AL-RAGHIBIN KARYA MUHAMMAD ARSHAD AL BANJARI : STUDI IDIOLOGI DAN EPISTIMOLOGI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

M. Rusydi, M. Rusydi (2014) KITAB TUHFAT AL-RAGHIBIN KARYA MUHAMMAD ARSHAD AL BANJARI : STUDI IDIOLOGI DAN EPISTIMOLOGI. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Ind.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Arb.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Ing.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Kitab Tuhfat al-RaghibIn adalah kitab teologi pertama masyarakat Banjar selain kitab Ushuluddin. Selama ini kajian terhadap kitab ini masih cenderung pada wilayah surface-structure (wilayah luar) seperti kajian filologis dan belum menyentuh wilayah deep-structure (wilayah dalam). Kajian wilayah deepstructure bisa membantu menemukan makna kehadiran kitab secara luas dalam kesejarahan keberagamaan masyarakat Banjar, seperti relasi kitab dengan kondisi
global, sejarah, sosial, dan politik saat itu.
Penelitian ini menjawab pertanyaan berikut; 1) Bagaimana ideologi kitab Tuhfat al-Raghibin. 2) Bagaimana epistemologinya?
Tujuan penelitian adalah: 1) Menentukan ideologi yang terkandung dalam kitab Tuhfat al-Raghibin. 2) Menemukan konstruksi epistemologinya.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan metode-metode berikut; pertama,
metode deksriptif, yakni menguraikan teks apa adanya. Kedua, metode sejarah,
yakni melihat segenap lingkup budaya, politik, dan sosiologis yang melingkupi
sebuah teks. Ketiga, kritik ideologi dan epistemologi, yakni untuk mengungkap
peran ideologi dan konstruksi epistemologi yang terkandung dalam teks.
Hasil penelitian : 1. Ideologi Tuh}fat al-Raghibin adalah Sunni secara luas
dengan argumentasi; a. Konsep iman yang dibangun adalah iman tasdiq bukan
iman ma’rifah. b. Doktrin teologi yang diajarkan bersesuaian dengan doktrin
Sunni. c. Referensi dan figur yang dirujuk mayoritas dari Sunni. d. Secara
ideologis, teologi ini mengimplikasikan hal-hal berikut: terpeliharanya hubungan antara kerajaan Aceh dan kerajaan Banjar, menjadi dasar paradigma karya-karya lain
Muhammad Arshad al-Banjari, hukuman mati terhadap Abdul Hamid Abulung, terwujudnya Mahkamah Syar‘iyah dan Undang-Undang Sultan Adam, serta dibangunnya punduk Dalam Pagar.
2. Epistemologi Tuhfat al-Raghibin adalah bayani dengan argumentasi; sumbernya najs , metodenya qiyas dan ijtihad, fungsi rasio dalam kitab tersebut dominannya sebagai media justifikatif (pembenaran) tetapi masih ada memberi peluang keseimbangan antara teks dan rasio, bentuk argumennya defensifapologetik,
validitasnya kesesuaian realitas dengan nas}s, dan prinsip dasarnya
adalah infisal dan tajwiz.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Additional Information: Husain Aziz
Creators:
CreatorsEmailNIM
M. Rusydi, M. RusydiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Keywords: Kitab Tuhfad; Muhammad Irshad al Banjari
Divisions: Program Doktor > Ilmu Keislaman
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Feb 2015 06:18
Last Modified: 11 Feb 2015 06:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/625

Actions (login required)

View Item View Item