Analisis pengaruh kepercayaan diri perukyat terhadap keberhasilan melihat Hilal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatmawati, Azizah (2023) Analisis pengaruh kepercayaan diri perukyat terhadap keberhasilan melihat Hilal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Azizah Fatmawati_C06219005 ok.pdf
Download (6MB)

Abstract

Kepercayaan diri mempengaruhi seseorang dalam melakukan aktivitas. Termasuk pada perukyat saat melakukan kegiatan pengamatan hilal. Pengamatan hilal disebut sebagai rukyatul hilal. Kata rukyat dapat diartikan sebagai melihat. Apabila kepercayaan diri memiliki peran, maka keberhasilan perukyat dalam melihat hilal terpengaruhi. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah: adakah pengaruh kepercayaan diri perukyat terhadap keberhasilan melihat hilal?, serta bagaimanakah tingkatan korelasi kepercayaan diri perukyat berpengaruh terhadap keberhasilan melihat hilal? Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan dan korelasional. Dengan data primer berupa respon dari kuisioner yang disebarkan dan data sekunder berupa buku Pengadilan Agama Berwewenang Mengadili Permohonan di Bidang Hisab dan Rukyat karya Sriyatin Shodiq, buku Teori-Teori Psikologi” karya M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, dan buku Mengkompromikan Rukyat Dan Hisab karya Tono Saksono.Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan sampel pada penelitian populasi terhadap 112 sampel tertentu dengan indikasi dari perukyat pasif hingga perukyat aktif. Alat ukur yang digunakan untuk keberhasilan melihat hilal mengacu pada teori Tono Saksono, sementara untuk kepercayaan diri mengacu pada teori Lauster. Pengeolaan data dilakukan dengan perangkat lunak SPSS versi 29.0.0, kemudian untuk analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan variabel kepercayaan diri perukyat terhadap keberhasilan melihat hilal didapatka dengan nilai siginifikasi 0,001 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan diri memiliki korelasi terhadap keberhasilan melihat hilal. Dengan 112 responden, memiliki nilai korelasi 0,577 bernilai positif. Dikategorikan sebagai korelasi sedang dengan bentuk hubungan yang positif yaitu semakin tinggi kepercayaan diri perukyat maka keberhasilan melihat hilal akan meningkat, begitu sebaliknya. Dengan pengidentifikasian 3 gambar hilal dari 112 responden menghasilkan sebanyak 39,83% salah 1, sebanyak 32,20% salah 2, sebanyak 5,08% salah semuanya, dan sebanyak 22,88% benar semuanya. Diharapkan adanya penelitian kembali yang memaparkan responden lebih luas. Karena dalam perkembangannya para perukyat akan semakin banyak, berkembang, dan berpengalaman.