This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salim, Ahmad Agus (2023) Tafsir Ilmi perspektif Badi Al Zaman Said Nursi: telaah ayat-ayat sains dalam Kulliyyat Rasail al Nur. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Agus Salim_02040521004 ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kitab suci suci al-Qur’an merupakan “kitab aqidah dan hidayah,” adapun kemukjitan ilmiah di dalam al-Qur’an bukan lah terletak pada percakupannya akan teori-teori ilmiah yang selalu baru, berubah, dan merupakan hasil usaha manusia dalam penelitian dan pengamatan. Namun, terletak pada semangatnya dalam mendorong manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya. Oleh karenanya, salah satu ulama kontemporer yang menaruh perhatian besar terhadap kajian Tafsir ‘ilmi adalah Badi’ al-Zaman Sa’id Nursi, dimana di dalam karya tafsirnya ia memiliki perbedaan dari yang lain, khususnya dari sisi penafsiran saintifiknya yang cendrung menekankan pada sisi hakikat-hakikat keimanan, dan ke tauhidan yang tentunya ia orientasikan pada tujuan ukhrawi atau akhirat. Dari permasalahan tersebut, yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Saintifik perspektif Badi’ al-Zama>n Sa’id Nursi dalam Rasa>il al-Nu>r ? dan bagaimana pembaharuan tafsir Ilmi (sains) yang digagas oleh Sa’id Nursi didalam karyanya Rasa>il al-Nu>r?. Selain itu dalam pembahasannya penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (Library Research) yang berupaya dalam mengetahui dan mencari kebaruan penafsiran saintifik dalam Kulliyyat Rasa>il al-Nu>r. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan tafsir ‘ilmi. Adapun hasil penelitian ini memiliki dua kesimpulan: 1). Penafsiran saintifik yang dilakukan oleh Sa’id Nursi di dalam karyanya, ia lebih cendrung menekankan pada sisi hakikat iman dan ketauhidan yang berorientasi pada tujuan ukhrawi atau akhirat, dimana hal tersebut berbeda \daripada mufassir ‘ilmi yang lain. Sehingga ia tidak menghilangkan sifat petunjuk dan tujuan dari di turunkannya al-Qur’an dan tetap tidak mengesampingkan sisi saintifiknya. Terlebih di dalam penafsirannya tentang ayat-ayat sains ia tafsirkan hanya sebagai jalan dan bahan untuk bertafakur kepada Allah SWT, maupun mengagungkan serta mengesakannya sebagai Tuhan semesta alam. Ditambah sebelum menafsirkan sisi hakikat dari penafsiran sainstifiknya Nursi memberikan cerita imajiner maupun perumpamaan, yang diakhiri dengan hikmah dari suatu ayat tersebut. Sehingga dari penafsirannya dapat memudahkan para kalangan awam umat Islam dalam memahami kitab suci al-Qur’an. 2). Kebaruan tafsir ‘ilmi yang digagas oleh Sa’id Nursi di dalam karya tafsirnya terbagi menjadi tiga sisi yakni 1), dari sisi karakteristik tafsirnya ia menggunakan corak sainstifik cum sufistik. 2), dari sisi bentuk pandangan dan penafsirannya terhadap alam, Nursi menggunakan dua makna yakni makna Harfi dan makna Ismi. 3), dari sisi dampak dan keterhubungan antara ilmu sains dan Asma>’ al-Husna di dalam penafsirannya, sehingga mewujudkan integrasi keilmuan baik ilmu umum (sains) maupun ilmu agama.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Islam dan Ilmu Pengetahuan Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||||||
Keywords: | Said Nursi; Tafsir Ilmi; sainstifik cum sufistik; makna harfi; makna ismi; Asma al Husna | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Ahmad Agus Salim | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 May 2023 05:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 May 2023 05:02 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62516 |
Actions (login required)
View Item |