Revolusi makna ayat-ayat eskatologi: analisis terhadap tafsir kredibel dan demitologi Imran Hosein

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wardah, Lailatul (2023) Revolusi makna ayat-ayat eskatologi: analisis terhadap tafsir kredibel dan demitologi Imran Hosein. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lailatul Wardah_02040521028.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penafsiran ayat-ayat eskatologi selama ini dipahami dengan pemahaman mitologi, bahkan hal tersebut berlangsung hingga sekarang. Namun, penafsiran ayat-ayat eskatologi ditangan Imran Hosein sudah tidak menjadi mitologi sebagaimana penafsiran yang telah ada. Melainkan, pemahaman Imran Hosein terhadap ayat-ayat eskatologi menghasilkan demitologi. Yakni ayat-ayat eskatologi menjadi rasional dan telah terjadi saat ini. Keterbaharuan penafsiran Imran Hosein bukan hanya pada
penafsirannya, akan tetapi terletak pada klaim tafsirnya. Ia mengklaim bahwa tafsirnya adalah tafsir kredibel. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan revolusi ayat-ayateskatologi perspektif Imran Hosein, untuk menganalisis konstruksi penafsiran Imran Hosein terhadap ayat-ayat eskatologi, dan untuk menjelaskan demitologi Imran Hosein dalam ayat-ayat eskatologi. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, dengan jenis penelitian library research. Sedangkan teori yang digunakan yakni analisis deskriptif dan analisis kritis perspektif Sahiron Syamsuddin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran ayat-ayat eskatologi perspektif Imran Hosein, berbeda dari mufasir mutaqaddimi>n,mutaakhkhirin dan kontemporer, yaitu ia tidak menghasilkan penafsiran mitologi tetapi menghasilkan demitologi. Pada konstruksi penafsiran Imran Hosein, ditemukan adanya bangunan yang inkonsistensi, subjektifisme dan berlebihan dalam ra’yun-nya. Dan penafsiran Imran Hosein merupakan hasil dari paradigma demitologi. Berdasarkan pembacaan peneliti dan setelah membedah ayat-ayat eskatologi perspektif Imran Hosein, kemudian mengkonstruksi penafsiran Imran Hosein dengan teori analisis deskriptif kritis perspektif Sahiron Syamsuddin, dan menggunakan paradigma demitologi Imran Hosein, peneliti menemukan sebuah istilah baru yang mengarah pada semua itu, yakni revolusi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wardah, Lailatullaila.wardah.95@gmail.com02040521028
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Thesis advisorRohman, Abdurabdur.rohman@uinsby.ac.id202111008
Subjects: Al Qur'an
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Eskatologi; Imran Hosein; revolusi
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Lailatul Wardah
Date Deposited: 24 May 2023 07:41
Last Modified: 24 May 2023 07:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62587

Actions (login required)

View Item View Item