Analisis fatwa DSN-MUI no: 05/DSN-MUI/IV/2000 dan UU no. 11 tahun 2020 terhadap barang order fiktif kepada kurir ekspedisi dengan sistem cash on delivery

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abidah, Nur Abidah (2023) Analisis fatwa DSN-MUI no: 05/DSN-MUI/IV/2000 dan UU no. 11 tahun 2020 terhadap barang order fiktif kepada kurir ekspedisi dengan sistem cash on delivery. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Abidah_C02219038.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana sistem kerja kurir ekspedisi dalam pengiriman barang order fiktif dengan metode Cash On Delivery dan bagaimana analisis Fatwa DSN-MUI No: 05/DSN-MUI/IV/2000 dan UU No. 11 tahun 2020 terhadap barang order fiktif kepada kurir ekspedisi barang order fiktif menggunakan sistem COD. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research) di kantor ekspedisi Ninja Xpress Station Taman Sidoarjo, data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan 1 orang narasumber yang menjadi korban order fiktif menggunakan sistem COD, kurir yang bertugas mengantar barang order fiktif yang bersangkutan, serta Sub Manager dari Ninja Xpress Station Taman. Selanjutnya data diolah dengan cara editing, organizing, analyzing. Lalu data yang berhasil dihimpun kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Dalam transaksi jual beli online adalah adanya peran kurir sebagai jasa pengantar barang, tanggung jawab utama kurir adalah mengirimkan paket atau barang ke alamat penerima dengan tepat dan akurat. Terjadinya order fiktif dengan sistem COD memiliki kinerja yang sama halnya dengan tugas kurir saat mengirim paket secara reguler. Praktik order fiktif dengan metode Cash On Delivery dalam hukum Islam sangat dilarang dan menyalahi aturan syariat mengenai ketidakpastian (gharar) serta konsep dalam jual beli salām mengenai ketentuan pembayaran dan barang serta tujuan dari adanya order fiktif. Analisis UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mengenai perlindungan kurir terhadap terjadinya order fiktif menggunakan sistem COD ini dimaksutkan dalam melindungi hak kurir sebagai buruh dalam ketenagakerjaan. Sejalan dengan kesimpulan diatas maka sebaiknya pihak perusahaan jasa ekspedisi lebih mengawasi dalam hal ini adalah controlling dan sorting terhadap paket yang masuk. Apabila Ninja Xpress belum mewadai atas perlindungan dengan baik kepada buruh/pekerja, maka pihak perusahaan dapat mengupayakan beberapa tindakan preventif dan edukatif guna meminimalisisr terjadinya tindakan order fiktif. Dari pihak kurir juga dapat lebih waspada terhadap paket-paket yang akan dikirim kelokasi tujuan dengan mengupayakan komunikasi secara formal kepada konsumen melaui data yang terterah guna memastikan apabila paket tersebut adalah miliknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abidah, Nur Abidahabidahnur01putri@gmail.comC02219038
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJaelani, Imam Amrusisriamrusi@yahoo.co.id2003017002
Subjects: Hukum Islam
Hukum Ekonomi
Hak Asasi Manusia
Keywords: Barang order fiktif; kurir ekspedisi; sistem cash on delivery
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nur Abidah Ahmad
Date Deposited: 30 May 2023 08:21
Last Modified: 30 May 2023 08:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62606

Actions (login required)

View Item View Item