Analisis pertimbangan hakim pengadilan agama Tuban terhadap maraknya permohonan dispensasi nikah pasca perubahan batas minimal usia nikah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramdani, Ainur Fajar (2023) Analisis pertimbangan hakim pengadilan agama Tuban terhadap maraknya permohonan dispensasi nikah pasca perubahan batas minimal usia nikah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ainur Fajar Ramdani_C71219052.pdf

Download (3MB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah menaikkan usia minimal menikah bagi calon pengantin perempuan dari 16 tahun ke 19 tahun disetarakan dengan calon pengantin laki-laki. Hal tersebut dilakukan dengan cita-cita dapat menekan angka pernikahan pada usia anak yang dampaknya sangat kompleks dan tidak sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Namun pada prakteknya di Pengadilan Agama Tuban setelah perubahan Undang-Undang tersebut justru membuat angka permohonan dispensasi kawin semakin tinggi. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa praktik pernikahan pada usia anak di wilayah Kabupaten Tuban ini sangat marak, sehingga penelitian ini dilakukan adalah untuk mengungkap faktor-faktor apa yang melatarbelakangi hal tersebut, sekaligus mengungkap bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan permohonan dispensasi yang sangat marak tersebut untuk kemudian dianalisis berdasarkan regulasi yang berkaitan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Adapun jenis sumber data penelitian meliputi sumber primer yang merupakan segala informasi tentang permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Tuban yang diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian sumber sekunder yang terdiri dari beberapa literatur pendukung. Selanjutnya untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teknik reduksi, penyajian data dan diakhiri dengan penyimpulan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah terungkapnya faktor-faktor yang melatarbelakangi maraknya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Tuban yaitu faktor minimnya pendidikan para pemohon dan faktor pergaulan para remaja yang terlalu bebas. Kemudian dari faktor tersebut menjadikan alasan diajukannnya permohonan dispensasi kawin adalah karena para calon sudah hidup serumah tanpa ikatan perkawinan, calon wanita sudah hamil terlebih dulu, atau sudah dilakukannya lamaran sehingga pemohon ingin menyegerakan perkawinan padahal belum mecukupi umur. Kemudian dalam memberi penetapan pada permohonan dispensasi kawin yang marak tersebut, hakim Pengadilan Agama Tuban memiliki pertimbangan untuk mengabulkan dan menolak. Hal tersebut kemudian peneliti analisis dengan menyandarkan pada aspek kemaslahatan, Undang-Undang Perlindungan Anak, dan Perma yang menjadi pedoman seorang hakim dalam mengadili perkara tersebut. Sejalan dengan kesimpulan di atas, selanjutnya peneliti berharap kepada semua elemen dan lapisan masyarakat untuk lebih peka dan berani meluruskan terhadap hal-hal yang memang telah menyimpang dari norma-norma yang berlaku, yang menyebabkan generasi-generasi muda terjerumus. Maka diharapkan kepada instansi-instansi yang berwenang dapat memberikan pengertian dan motivasi yang membangun bagi para remaja agar dapat terus mengemban pendidikan agar menjadikan generasi-generasi muda berkembang lebih baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramdani, Ainur Fajarainurfajarramdani@gmail.comC71219052
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorGhufron, Muhammadghufron4uyahoo.com--
Subjects: Hukum > Hukum Acara Perdata
Perkawinan
Orang tua dan Anak
Keywords: Pengadilan agama; pernikahan; hukum acara perdata
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ainur Ramdani
Date Deposited: 06 Jun 2023 06:45
Last Modified: 06 Jun 2023 06:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62821

Actions (login required)

View Item View Item