Koeksistensi agama-agama dalam al-quran: studi penafsiran Muḥammad al-Shinqiṭī tentang term al-dīn dalam kitab aḍwa’ al-bayān fī ’iḍāḥ al-qur’ān bi al-qur’ān perspektif tafsir maqāṣidī

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muin, Abd. (2023) Koeksistensi agama-agama dalam al-quran: studi penafsiran Muḥammad al-Shinqiṭī tentang term al-dīn dalam kitab aḍwa’ al-bayān fī ’iḍāḥ al-qur’ān bi al-qur’ān perspektif tafsir maqāṣidī. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabay.

[img] Text
Abd. Muin_02040521001.pdf

Download (3MB)

Abstract

Keragaman agama di Indonesia merupakan keniscayaan yang harus dirayakan. Namu, untuk menjaga keharmonisan antarpemeluk agama menemukan banyak tantangan berupa banyaknya konflik horisontal antarpemluk agama. Salah satu penyebabnya adalah fudamentalisme agama dalam kalangan umat Islam yang bersumber dari pendangkalan pemahaman terhadap agama. Oleh karena itu, penulis mengangkat penelitian terkait koeksistensi agama-agama yang berbasiskan nilai-nilai Qurani. Agar lebih spesifik, penulis mengambil kitab tafsir karya Muḥammad Amīn al-Shinqiṭī yang berjudul Aḍwa’ al-Bayān fi Iḍāḥ al-Qur’ān bi al-Qur’ān. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bertipe grounded-theory dengan jenis penelitian kepustakaan. Objek penelitiannya adalah penafsiran terhadap term al-dīn pada ayat al-Quran yang memiliki konteks persinggungan antara Muslim dan non-Muslim dalam Aḍwa’ al-Bayān. Melalui Teknis analisis conten analysis dengan pendekatan teori tafsīr maqāṣidī. Melalui metode tersebut, Penulis menemukan. Pertama, berdasarkan pendektan teori tafsīr maqāṣdī, maksud dari penafsiran al-Kafirun: 6, al-Baqarah: 217, 257 dan al-Mumtahanah: 8-9 perseptif al-Shinqiṭī adalah penguatan mental percaya diri, kesadaran sosial tentang pluralitas agama dan dorongan berbuat baik dan adil kepada non-Muslim. Ketiga rangkaian ini mengarah pada tatanan kehidupan antaragama berdasarkan konsep koeksistensi. Kedua, koeksistensi yang dibangun dalam tafsir Aḍwa’ al-Bayān memiliki relevansi dengan konsep toleransi beragama berupa persamaan dalil dalam al-Qur’ān, adanya visi anti-totalistik secara tersirat dalam toleransi beragama dan kesamaan tujuan antara toleransi beragama dan koeksistensi agama-agama berupa pengelolaan keberagaman. Berdasarkan temuan tersebut, penulis memberikan saran penelitian berupa kajian terhadap kitab-kitab tafsir yang berasal dari ulama kontemporer di Makkah dan Madinah dan penelitian mengenai al-Shinqiṭī dari segi penafsirannya terhadap sifat Allah dan metode istimbāṭ al-hukmi dari al-Qur’ān dalam kitab Aḍwa’ al-Bayān.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muin, Abd.muinalfatih7@gmail.com02040521001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAswadi, Aswadiaswadi.syuhadak@gmail.com2012046001
Thesis advisorThobroni, Ahmad Yusamayusamth71@uinsby.ac.id2022077101
Subjects: Kerukunan Beragama
Toleransi Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Koeksistesi agama-agama; Muḥammad al-Shinqiṭī tafsir maqāṣdī, term al-dīn
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Abd. Muin
Date Deposited: 09 Jun 2023 01:45
Last Modified: 09 Jun 2023 01:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62918

Actions (login required)

View Item View Item