Strategi pengembangan subsektor tanaman pangan dalam upaya meningkatkan perekonomian Kabupaten Malang menggunakan metode SWOT dan QSPM

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fakhirah, Nada (2023) Strategi pengembangan subsektor tanaman pangan dalam upaya meningkatkan perekonomian Kabupaten Malang menggunakan metode SWOT dan QSPM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nada Fakhirah_G71219049 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Melimpahnya sumber daya alam menjadi potensi strategis dalam mendorong pengembangan sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Malang. Pengembangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, pemenuhan kebutuhan pangan, dan mewujudkan pembangunan ekonomi daerah. Dalam rangka mencapai suatu tujuan tersebut, tentu dibutuhkan perencanaan yang tepat sehingga dimasa mendatang dapat merangsang kondisi perekonomian dan perubahan sistem sosial yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal serta strategi pengembangan subsektor tanaman pangan di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan pendekatan kuantitatif SWOT dan QSPM. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu kondisi internal pengembangan sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Malang lingkup kekuatan dengan ktiteria sangat tinggi (3,52) dimana luasnya lahan pertanian di Kabupaten Malang sebagai potensi pendukung ketahanan pangan menjadi faktor kekuatan dengan nilai rata-rata tertinggi. Sementara lingkup kelemahan dengan kriteria tinggi (2,47) dimana kurangnya partisipasi masyarakat khususnya generasi millenial dalam mendukung program kerja pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan menjadi faktor dengan nilai rata-rata tertinggi. Sedangkan kondisi eksternal lingkup peluang memiliki kriteria sangat tinggi (3,25) yang ditunjukkan bahwa permintaan konsumen terhadap beras lokal cukup tinggi menjadi faktor peluang dengan nilai rata-rata tertinggi. Sementara lingkup ancaman dengan kriteria tinggi (2,11) ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan dalam memasarkan produk sehingga pemasaran masih dalam lingkup lokal menjadi faktor ancaman dengan nilai rata-rata tertinggi. Adapun perhitungan IFAS sebesar (1,30) dan EFAS sebesar (1,35) sehingga strategi yang dapat diterapkan yaitu mendukung strategi agresif. Dari tujuh alternatif strategi terdapat tiga strategi prioritas dengan hasil perhitungan QSPM terbesar antara lain melibatkan berbagai teknologi pertanian baik pada proses produksi hingga distribusi sub sektor tanaman pangan dengan tujuan mendorong pembangunan pertanian, peningkatan peran kelembagaan petani dalam memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada kelompok tani tanaman pangan, dan mendorong kerjasama antara pemerintah, swasta, dan petani dalam proses pengembangan sub sektor tanaman pangan. Penelitian ini diharap dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menyusun strategi pengembangan subsektor tanaman pangan. Selain itu, diperlukan adanya kemampuan dan partisipasi petani dalam melibatkan teknologi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fakhirah, Nadanadafakhirah78@gmail.comG71219049
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKafabih, Abdullahkaafabih@gmail.com199108072019031006
Subjects: Ekonomi
Pertanian
Keywords: Tanaman pangan; perekonomian
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nada Fakhirah
Date Deposited: 20 Jun 2023 03:25
Last Modified: 20 Jun 2023 03:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62994

Actions (login required)

View Item View Item