Politik pemberdayaan masyarakat industri kecil menengah di kampung batik, Kabupaten Tuban: perspektif pemberdayaan masyarakat Robert Chambers

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alda, Emira (2023) Politik pemberdayaan masyarakat industri kecil menengah di kampung batik, Kabupaten Tuban: perspektif pemberdayaan masyarakat Robert Chambers. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alda Emira_I01219006.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Tuban di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 sekarang ini. Adapun salah satu upaya penanggulangan kemiskinan yakni melalui Industri Kecil Menengah (IKM), industri memiliki peluang untuk memulihkan ekonomi negara maupun daerah. Daya serap tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan masyarakat sangat banyak di sektor IKM, sehingga IKM menjadi penting dan merupakan sumber kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan. IKM di Kabupaten Tuban yang memiliki potensi daya serap tenaga kerja banyak salah satunya IKM di Kampung Batik. Studi ini menganalisis mengenai strategi pemberdayaan masyarakat IKM di Kampung Batik dan faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan pemberdayaan masyarakat IKM di Kampung Batik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan penelitian ini meliputi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Pendamping, Kepala Desa, Ketua BUMDes dan pelaku IKM. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada pelaku IKM sudah cukup baik akan tetapi tidak bersifat jangka panjang. Adapun strategi melalui instansi terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban didukung dengan upaya berupa program batik mark, sertifikasi pengrajin, sertifikasi merek atau motif atau motif dan program bantuan sarpras berupa bahan atau alat. Untuk Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Menengah dan Perdagangan didukung dengan upaya berupa program pelatihan, kemitraan dan bantuan sarpras. Faktor pendukung pemberdayaan IKM yakni ketersediaan bahan dan SDM yang mumpuni, sedangkan faktor penghambat pemberdayaan IKM yakni respon pelaku IKM yang pasif, kurang pemahaman mengenai program yang diberikan dinas, tidak ada regenerasi penerus usaha batik. Solusi dalam menangani hambatan melalui update data IKM, festival IKM batik dan lomba cipta karya batik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alda, Emiraaldaemira28@gmail.comI01219006
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHolilah, Holilahmissholilah@gmail.com2018107602
Subjects: Politik
Pemberdayaan
Keywords: Politik; pemberdayaan masyarakat; industri kecil dan menengah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Alda Emira Emira
Date Deposited: 22 Jun 2023 06:25
Last Modified: 22 Jun 2023 06:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63048

Actions (login required)

View Item View Item