MAKNA TINDAKAN ABORSI ILEGAL MENURUT ISLAM DAN KRISTEN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saputra, Angga Andar (2016) MAKNA TINDAKAN ABORSI ILEGAL MENURUT ISLAM DAN KRISTEN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (502kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (544kB) | Preview

Abstract

Aborsi merupakan tindakan dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seorang perempuan hamil, aborsi dibedakan menjadi dua macam. Pertama, abortus spontaneous yakni keguguran dan abortus provocatus yakni tindakan pembunuhan yang disengaja, baik disebabkan oleh faktor medis maupun faktor non medis. Di Indonesia sendiri khususnya di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Bandung pemuda-pemudi nya pernah melakukan tindakan aborsi, baik legal maupun ilegal. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor lingkungan yang kurang baik, sehingga individu tersebut berani mengambil keputusan melakukan tindakan aborsi ilegal.
Ada beberapa fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Peneliti memfokuskan jenis aborsi yang ilegal. Pertama, bagaimana Islam menilai tindakan aborsi ilegal. Kedua¸ bagaimana Kristen menilai tindakan aborsi ilegal. Ketiga, Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat (Islam dan Kristen) melakukan aborsi ilegal. Kemudian penelitian ini disusun dengan tujuan. Pertama¸ untuk mengetahui penilaian Islam dalam menyikapi tindakan aborsi ilegal. Kedua, Untuk mengetahui penilaian Kristen dalam menyikapi tindakan aborsi ilegal. Ketiga, Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab individu tersebut melakukan tindakan aborsi ilegal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif yang menggabungkan antara data lapanagan (field research) dan kepustakaan (library research). Pendekatan interpretative dilakukan peneliti, baik dari perspektif insider maupun outsider. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kesimpulan akhir, peneliti menemukan beberapa poin penting: Pertama, Islam melarang umatnya untuk melakukan tindakan aborsi ilegal, namun hal ini dibolehkan ketika adanya penyakit baik pada ibu maupun janin. Kedua, Kristen juga sama dengan Islam telah melarang umatnya melakukan aborsi ilegal, Kristen juga tetap melarang aborsi dikarenakan ditemukannya sebuah penyakit baik dari sang ibu maupun janin. Sebab segala penyakit dapat teratasi dengan cara kita berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Ketiga, faktor usia dan malu memiliki bayi diluar nikah menjadi penyebab individu melakukan aborsi illegal. Hal ini selaras dengan teori Talcott Parsons mengenai sistem tindakan. Bahwa seseorang melakukan tindakan aborsi salah satunya dikarenakan oleh sistem sosial, yakni rasa malu terhadap masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Saputra, Angga AndarUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Perbandingan Agama
Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: angga saputra
Date Deposited: 26 Apr 2016 03:24
Last Modified: 26 Apr 2016 03:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6307

Actions (login required)

View Item View Item