Analisis hukum Islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang kewajiban suami dalam pelayanan seksual terhadap istri:studi kasus di Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Alfi Lailatur (2023) Analisis hukum Islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang kewajiban suami dalam pelayanan seksual terhadap istri:studi kasus di Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alfi Lailatur Rohmah_C91219097.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Analisis Hukum Islam terhadap Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Kewajiban Suami dalam Pelayanan Seksual Terhadap Istri (Studi Kasus di Karangrejo Timur Karangrejo Timur Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya) yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pandangan tokoh masyarakat tentang kewajiban suami dalam pelayanan seksual terhadap istri dan bagaimana hukum Islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang kewajiban suami dalam pelayanan seksual terhadap istri. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian lapangan. Yang kemudian data diolah dengan tahap organizing, editing dan analisis. Metode pada teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis, selanjutnya mengenai pola pikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah induktif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Dan data tersebut kemudian dianalisis dengan Hukum Islam. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa kelima para tokoh masyarakat memiliki pendapat yang berbeda. Akan tetapi, dari beberapa pandangan terdapat beberapa kesamaan, diantaranya: apabila seorang suami menolak ajakan istri seperti tidak melakukan wati’, menelantarkan istri, mendzalimi istri dan tidak adanya udzur yang jelas, maka hukumnya berdosa. Keempat narasumber tersebut menyetujui akan kewajiban pemenuhan kebutuhan seksual oleh suami, keempat narasumber juga menyetujui kewajiban kebutuhan seksual oleh suami tetap memberikan catatan sehingga dapat batalnya kewajiban tersebut, dan keempat narasumber juga memberi keterangan yang bertumpu pada solutif akan kondisi yang terjadi. Adapun menurut hukum Islam informan pertama KH. M. Rofi’uddin sesuai dengan pendapat mazhab Ḥanafī dan mazhab Mālikī. Informan ibu Hj. Masluhah dan bapak Ujang Edi sesuai dengan pendapat mazhab Mālikī dan mazhab Ḥanbalī. Informan bapak H. Abdul Ghoffar dan ibu dr. Neneng sesuai dengan pendapat mazhab Ḥanbalī. Dan seluruh informan tersebut tidak ada yang sesuai dengan pendapat mazhab Syāfi’ī. Sejalan dari kesimpulan diatas, penulis memiliki saran kepada para suami bahwasannya kebutuhan istri tidak hanya dari segi pemenuhan lahiriah saja. Akan tetapi, juga dalam hal pemenuhan kebutuhuan batiniyah. Maka, sesibuk apapun para suami hendaknya harus tetap memperhatikan serta melayani istri. Karena, jika sampai menelantarkan istri dan tidak menunaikan hak syahwat kepada istrinya sama sekali dan juga lama tidak mendapatkan nafkah batin tersebut, maka suami berdosa. Dan untuk istri perlunya komunikasi yang baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Alfi Lailaturalvirohmah2812@gmail.comC91219097
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Holilurelrahman10@gmail.com2002108702
Subjects: Fikih > Fikih Mazhab Empat
Hukum > Hukum Perdata Islam
Keluarga > Keluarga Islam
Keywords: Hukum Islam; pelayanan seksual
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Alfi Lailatur Rohmah
Date Deposited: 03 Jul 2023 01:25
Last Modified: 03 Jul 2023 01:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63085

Actions (login required)

View Item View Item