Strategi pemberdayaan masyarakat desa tertinggal perspektif maqaṣid al-shari’ah: studi kasus wisata berbasis sedekah produktif di Desa Guwoterus Kabupaten Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilmiyah, Izzatul (2022) Strategi pemberdayaan masyarakat desa tertinggal perspektif maqaṣid al-shari’ah: studi kasus wisata berbasis sedekah produktif di Desa Guwoterus Kabupaten Tuban. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Izzatul Ilmiyah_02040320024 OK.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini ditulis dengan judul “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Perspektif Maqāṣid Al-Sharī’ah (Studi Kasus Wisata Berbasis Sedekah Produktif Di Desa Guwoterus Kabupaten Tuban)” yang bertujuan menjawab strategi yang digunakan dalam memberdayakan masyarakat desa tertinggal, strategi yang digunakan untuk mengelola wisata berbasis sedekah produktif serta strategi pemberdayaan masyarakat desa tertinggal melalui wisata berbasis sedekah perspektif maqāṣid al-sharī’ah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan software NVivo 11. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat desa tertinggal di desa Guwoterus yaitu dengan memotivasi, mengajak diskusi, diberikan pelatihan-pelatihan, pemberian modal usaha dan yang terakhir pendampingan usaha. Strategi yang dilakukan dalam pengelolaan wisata berbasis sedekah produktif yaitu adanya penguatan gerakan lokal, berkerja sama dengan BAZNAS dan dinas pariwisata, pengadaan studi kunjungan desa wisata, dan pembinaan sumber daya manusia. Sedangkan pemberdayaan masyarakat desa tertinggal melalui wisata berbasis sedekah produktif perspektif maqāṣid al-sharī’ah yaitu mampu memenuhi empat aspek yang terdapat dalam maqāṣid al-sharī’ah antara lain menjaga agama (ḥifẓ ad-dīn) dengan menjaga sholat fardhu membayar ZIS dan juga mengadakan tahlil yang diisi kajian keIslaman. Menjaga akal (ḥifẓ al–‘aql) dengan adanya strategi pemberdayaan diberikan pelatihan-pelatihan masyarakat mampu mengembangkan bakat atau kekreatifan sehingga akal pikiran tetap terjaga meskipun tingkat pendidikan di desa tersebut masih rendah. Menjaga keturunan (ḥifẓ an-nasl) dengan diadakannya posyandu setiap bulan yang ditujukan kepada balita serta adanya pemberian modal usaha sampai masyarakat mandiri dan mempunyai penghasilan sehingga masyarakat mampu menjaga keturunan agar kelak tidak mengalami kondisi yang kekurangan, dan terakhir dengan menjaga harta (ḥifẓ al-māl) terjadi perubahan sesudah dan sebelum dilakukan pemberdayaan yaitu masyarakat mempunyai penghasilan tetap dan mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan jalan yang halal serta tidak menggantungkan kehidupan mereka dengan bantuan konsumtif.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilmiyah, Izzatulizzatulilmiyah1@gmail.com02040320024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, Ah.Aliaaarifin07@gmail.com2014126201
Thesis advisorBuchori, Imambuchenanina@gmail.com2026096801
Subjects: Ekonomi
Ekonomi Islam
Keywords: Strategi Pemberdayaan Masyarakat; Desa Tertinggal; Maqāṣid Al-Sharī’ah; Wisata Berbasis Sedekah Produktif
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2023 13:26
Last Modified: 11 Jul 2023 13:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63380

Actions (login required)

View Item View Item