Analisis perubahan morfologi pantai boom Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novitasari, Khoirun Nisa (2023) Analisis perubahan morfologi pantai boom Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Khoirun Nisa Novitasari_H94219053.pdf

Download (6MB)

Abstract

Lingkungan pesisir terutama wilayah pantai merupakan salah satu wilayah yang seringkali mengalami modifikasi bentuk. Salah satu pantai yang berpotensi terdampak pada perubahan garis pantai adalah Pantai Boom Banyuwangi. Hal ini dikarenakan pantai ini terletak berhadapan langsung dengan Selat Bali yang cenderung memiliki gelombang tinggi. Selain itu, pendirian Pelabuhan di sekitar wilayah Pantai juga dapat memberikan dampak pada perubahan garis pantai. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi selama 5 tahun terakhir (2017 – 2022) dan mengetahui simulasi perubahan morfologi pantai untuk 10 tahun kedepan (2022 – 2032) di perairan Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Metode yang digunakan untuk analisis perubahan garis pantai selama 5 tahun terakhir yakni menggunakan digitasi garis pantai menggunakan data citra Sentinel 2A pada software ArcGIS dan untuk prediksi perubahan morfologi pantai selama 10 tahun menggunakan pemodelan pada software Delft 3D. Hasil digitasi garis pantai mendapatkan hasil luasan total abrasi sebesar 306.506 m2 dengan rata – rata luasan sebesar 61.301,2 m2. Sementara itu, luasan total akresi sebesar 259.647 m2 dengan rata – rata luasan sebesar 51.929,4 m2. Panjang garis pantai yang dimiliki Pantai Boom Banyuwangi pada tahun 2017 yakni 9,50 km, pada tahun 2018 yakni 11,39 km, pada tahun 2019 yakni 11,02 km, pada tahun 2020 yakni 11,01 km, pada tahun 2021 yakni 10,99 km, pada tahun 2022 yakni 10,95 km. Simulasi perubahan morfologi dasar perairan yang terjadi di sekitar wilayah pesisir Pantai Boom Banyuwangi yang menggunakan faktor skala morfologi 60 (10 tahun) terlihat terjadi erosi pada setiap cross section. Rata – rata kondisi morfologi dasar perairan pada tahun 2022 (musim barat) yakni sebesar -11.967 m. Sementara itu, rata – rata kondisi morfologi dasar perairan pada tahun 2032 (musim timur) yakni sebesar -12.510 m. Hal ini membuktikan adanya penambahan kedalaman pada dasar perairan Pantai Boom Banyuwangi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Novitasari, Khoirun Nisakhoirunisa011101@gmail.comH94219053
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSawiji, Asrisawiji.asri@uinsby.ac.id2026068701
Thesis advisorFahmi, Muhammad Yunanmyunanf@gmail.com201409004
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Garis pantai; morfologi pantai; ArcGIS; Delft3D
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Khoirun Nisa Novitasari
Date Deposited: 26 Jul 2023 03:26
Last Modified: 28 Jul 2023 04:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63739

Actions (login required)

View Item View Item