Tinjauan viktimologi dan hukum pidana Islam terhadap korban Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA): studi kasus di Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahmudah, Ichda Rosyida (2021) Tinjauan viktimologi dan hukum pidana Islam terhadap korban Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA): studi kasus di Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ichda Rosyida Mahmudah_C93217084.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Viktimologi dan Hukum Pidana Islam terhadap Korban Ekploitasi Seks Komersial Anak (ESKA). Studi Kasus di Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk.” Ini merupakan penelitian untuk menjawab pertanyaan Bagaimana Perkembangan Kasus Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA) di Kabupaten Nganjuk, Bagaimana Analisis Viktimologi Terhadap Korban Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA) Di Kabupaten Nganjuk dan Bagaimana Pandangan Hukum Pidana Islam Terhadap Korban Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA) Di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yang dilakukan di Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dari semua data hasil penelitian yang telah terkumpul dianalisa menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian yang digambarkan dalam penelitian ini adalah yang pertama kasus eksploitasi seks komersial di Kabupaten Nganjuk mengalami kenaikan jumlah korban. Pada tahun 2019 hanya ada satu kasus, tahun 2020 ada dua kasus dan tahun 2021 ada 4 kasus. Kemudian yang kedua menurut analisis viktimologi yang telah dipaparkan oleh penulis, korban eksploitasi seks komersial anak di Kabupaten Nganjuk tergolong primary victimization, korban langsung, biologically weak victim dan tindakan kejahatan ini terjadi sebab memang dikehendaki oleh korban. Selanjutnya, yang ketiga dalam hukum pidana islam, korban eksploitasi seks komersial anak berbeda kedudukannya dengan orang yang melakukan perbuatan zina. Hal ini karena tindakan yang dilakukan oleh korban eksploitasi seks komersial anak belum memenuhi unsur moral atau ar-rukn aladabi. Saran yang diberikan dari gambaran hasil penelitian diatas diantaranya: Pertama, untuk para korban harus lebih berhati-hati dalam memilih pertemanan dan pekerjaan. Serta diharapkan untuk lebih memperkaya ilmu pengetahuan agar tidak lagi menjadi korban eksploitasi seks komersial anak. Kedua, Pemerintah Kabupaten Nganjuk harus segera mengatasi masalah prostitusi di Kabupaten Nganjuk karena masalah prostitusi ini menjadi salah satu faktor terjadinya eksploitasi seks komersial anak. Ketiga, masyarakat Kabupaten Nganjuk diharapkan untuk lebih peduli terhadap penanggulangan kejahatan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahmudah, Ichda Rosyidaichdarosyida7@gmail.comC93217084
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyamsuri, Syamsurisyamhass@gmail.com2029107201
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Pelacuran
Seks > Seks dan Agama
Keywords: Viktimologi; hukum pidana Islam; eksploitasi seks komersial (ESKA)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ichda Rosyida Mahmudah
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:21
Last Modified: 26 Jul 2023 04:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63798

Actions (login required)

View Item View Item