Peran Turki dalam kesepakatan Black Sea Grain Initiative Antara Ukraina dan Rusia tahun 2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kusuma, Faiz Hendra (2023) Peran Turki dalam kesepakatan Black Sea Grain Initiative Antara Ukraina dan Rusia tahun 2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Faiz Hendra Kusuma_I92218076.pdf
Download (2MB)

Abstract

Perang Ukraina dan Rusia berdampak pada naiknya harga pangan global. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh berhentinya suplai produk pertanian terutama gandum yang berasal dari Ukraina dan Rusia karena pelabuhan Ukraina diblokade oleh Rusia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Turki turut terlibat dalam tercapainya kesepakatan Black Sea Grain Initiative yang diinisiasi oleh PBB. Kesepakatan ini berisi tentang kesediaan Rusia untuk membuka blokade di pelabuhan Ukraina. Tujuan dari Turki membantu tercapainya Black Sea Grain Initiative adalah untuk mengatasi krisis pangan yang dialami oleh negara terdampak seperti Nigeria, Somalia, dan Mesir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran Turki dalam membantu PBB pada kesepakatan Black Sea .Grain Initiative antara Ukraina dan Rusia tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data yang diperoleh dari dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam membantu PBB, Turki berperan sebagai 1. regional protector Turki digambarkan melalui tujuan bersama dengan PBB dalam kesepakatan Black Sea Grain Initiative yang sesuai dengan kebijakan luar negeri Turki. 2. mediator integrator ditunjukkan Turki melalui komunikasi yang dijalin dengan Ukraina dan Rusia, menjadi tuan rumah, menjadi penjamin keamanan kapal pengangkut biji-bijian, dan menjadi markas dari JCC yaitu tim pengawas implementasi Black Sea Grain Initiative.