Pemenuhan nafkah suami terhadap keluarga pasca erupsi Semeru tahun 2022 perspektif hukum Islam: studi kasus Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitriyah, Lailatul (2023) Pemenuhan nafkah suami terhadap keluarga pasca erupsi Semeru tahun 2022 perspektif hukum Islam: studi kasus Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lailatul Fitriyah_C71219070.pdf

Download (4MB)

Abstract

Nafkah pada umumnya merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang suami namun pada realitanya tidak semua suami dapat melaksanakan kewajiban tersebut salah satu faktornya yaitu adanya peristiwa erupsi Semeru sehingga menyebabkan pemenuhan masyarakat sekitar terkendala, yang kemudian dirumuskan dalam pertanyaan Bagaimana pemenuhan nafkah suami terhadap keluarga pasca erupsi Semeru tahun 2022 di Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dan Bagaimana pandangan hukum Islam terkait pemenuhan nafkah suami terhadap keluarga pasca erupsi Semeru tahun 2022 di Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) yang termasuk penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah pemenuhan nafkah yang dilakukan oleh para suami di Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dengan beralih pekerjaan sesuai keterampilan yang dimiliki. Terdapat juga suami korban erupsi Semeru yang tidak dapat memberikan nafkah, sehingga istri membantu suami bekerja dengan izin dari suami di samping dibantu oleh anak. Pemenuhan nafkah tersebut sesuai dengan hukum Islam pada At-Thalaq(65):7, karena telah ada upaya memenuhi kewajiban nafkah dalam bentuk materiil dan imateril terhadap istrinya sesuai dengan kemampuannya, termasuk suami yang dibantu bekerja oleh istri namun tetap wajib izin atas suami selain itu anak juga membantu ketika orang tua butuh bantuan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada keluarga korban erupsi Semeru untuk saling memberikan dukungan agar bisa menjalani masa sulit, sebagai anak sudah seharusnya membantu orang tua agar ekonomi orang tua tercukupi. Begitupun kepada pemerintah khususnya perangkat Desa Sumberwuluh agar memberikan pelatihan kerja sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sebagai tempat pemenuhan nafkah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fitriyah, Lailatullailatulf420@gmail.comC71219070
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUlya, Zakiyatululyaelzakiya@gmail.com2012079001
Subjects: Hukum Islam
Keluarga > Keluarga Islam
Perkawinan
Keywords: Nafkah suami; keluarga; erupsi Semeru; hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: lailatul fitriyah
Date Deposited: 27 Jul 2023 04:34
Last Modified: 27 Jul 2023 04:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63824

Actions (login required)

View Item View Item